kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BREAKING NEWS: The Fed pangkas bunga mendekati nol dan aktifkan toolkit era krisis


Senin, 16 Maret 2020 / 04:55 WIB
BREAKING NEWS: The Fed pangkas bunga mendekati nol dan aktifkan toolkit era krisis
ILUSTRASI. Pimpinan The Federal Reserve Jerome Powell . REUTERS/Erin Scott


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. The Federal Reserve AS memutuskan untuk kembali memangkas suku bunganya mendekati nol persen. Selain itu, bank sentral juga memulai kembali pembelian obligasi dan meluncurkan langkah-langkah lain dari toolkit era krisis.

Melansir Reuters, The Fed bersama dengan bank sentral negara dunia lainnya, mengeluarkan kebijakan darurat demi menyelamatkan ekonomi global yang hancur dengan cepat diserang oleh upaya untuk menahan pandemi virus corona yang meningkat.

“Efek dari virus corona akan membebani aktivitas ekonomi dalam waktu dekat dan menimbulkan risiko bagi prospek ekonomi. Mengingat perkembangan ini, Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target," kata The Fed.

Baca Juga: Kebijakan Moneter The European Central Bank (ECB) yang longgar, lemahkan EUR/USD

The Fed memangkas suku bunga ke kisaran target 0% menjadi 0,25% dan mengatakan akan memperluas neraca setidaknya US$ 700 miliar dalam beberapa minggu mendatang.

"Komite berharap untuk mempertahankan kisaran target ini sampai benar-benar yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa genting ini dan berada di jalur untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga," kata The Fed.

Baca Juga: Dampak negatif virus corona masih akan menekan kurs rupiah

Dalam langkah lain, The Fed mendorong bank untuk menggunakan triliunan dollar dalam ekuitas dan aset likuid yang dibangun sebagai penyangga modal krisis keuangan untuk dipinjamkan kepada bisnis dan rumah tangga yang neraca dan kehidupannya telah terpukul oleh virus.

The Fed dan lima bank sentral asing utama lainnya juga memotong biaya pada jalur swap untuk menjadi lebih mudah dalam memberikan dolar kepada lembaga keuangan mereka yang menghadapi tekanan di pasar kredit. The Fed, Bank of Canada, Bank Sentral Eropa, Bank of England, Bank of Japan dan Bank Nasional Swiss mengatur jalur swap dalam krisis keuangan.

Baca Juga: Klaim pengangguran AS secara mingguan turun, tapi muncul PHK akibat efek virus corona

Sebelumnya, The Fed telah memangkas suku bunga sebesar 0,5% pada 3 Maret pada pertemuan darurat. Ini merupakan pemangkasan suku bunga pertama di luar pertemuan kebijakan terjadwal sejak krisis keuangan 2008.

Pemimpin The Fed dijadwalkan tidak akan mengadakan pertemuan pengaturan suku bunga berikutnya sampai 17-18 Maret.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×