kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Brexit bisa berimbas buruk bagi negara berkembang


Selasa, 24 Mei 2016 / 12:12 WIB
Brexit bisa berimbas buruk bagi negara berkembang


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

NEGARA berkembang akan merasakan dampak yang besar jika Brexit benar terjadi. Terutama bagi negara yang bergantung pada komoditas.

“Ada masalah besar dalam ekonomi negara-negara berkembang saat ini dan kami semakin khawatir bahwa keadaan ekonomi itu akan semakin buruk jika Brexit terjadi di Juni 2016 mendatang,” ujar Presiden World Bank, Jim Yong Kim mengutip Bloomberg, Selasa (24/5).

Hal ini juga disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Kenya, Patrick Ngugi Njoroge bahwa apabila Inggris hengkang dari Uni-Eropa dampaknya akan dirasakan oleh semua orang di dunia ini. Bahayanya terhadap ekonomi akan lebih serius daripada perlambatan yang terjadi di China sekarang.

“Kami fokus pada negara dengan pendapatan rendah ke menengah serta tidak memberikan komentar pada keadaan spesifik pada negara yang kami tidak bekerja secara langsung di sana,” tambah Kim.

Menurut Kim, saat ini World Bank menekankan pada poin bahwa stabilitas ekonomi di Inggris sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi global. Untuk itu penting menjaga kemungkinan Inggris mengurungkan niatnya meninggalkan Uni-Eropa.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×