Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pelaksanaan referendum British Exit atau disingkat Brexit semakin dekat. Sejumlah negara pun dipastikan terkena dampaknya. Kali ini, giliran Korea Selatan yang angkat bicara.
Menurut pemaparan resmi Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi, Korea Selatan, seperti dikutip dari Bloomberg Rabu (6/4), negara-negara Asia utara akan menerapkan tarif masuk minyak mentah yang dikirimkan dari Inggris. Hal ini akan diberlakukan jika Inggris meninggalkan Uni-Eropa.
Saat ini memang seperti yang diketahui, perjanjian dagang (free trade) antara Uni Eropa dan Korea Selatan menyebabkan penghapusan tarif masuk sebesar 3%. Hal itu berlaku untuk insentif pengiriman dari Laut Utara.
Nantinya, Korea Selatan siap menerapkan perjanjian perdagangan minyak yang berbeda dengan Inggris jika pada 23 Juni 2016 mendatang hasil referendum menetapkan Inggris hengkang dari EU. Tentunya ini menambah panjang beban negatif yang harus dipikul ekonomi Inggris apabila Brexit terjadi.