Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Miliarder ternama dunia Warren Buffett dan Bill Gates pernah diminta dalam sebuah pertemuan untuk menuliskan rahasia kesuksesan mereka dalam satu kata di selembar kertas.
Melansir Moneywise, keduanya memberikan jawaban yang kembar alias sama: fokus.
"Hal yang Anda lakukan secara obsesif antara usia 13 dan 18 tahun, itulah hal yang paling memungkinkan Anda menjadi orang kelas dunia," kata Gates kepada Charlie Rose dalam sebuah wawancara televisi tahun 2016.
Dalam kasusnya, aktivitas yang membuat Gates terobsesi adalah coding — yang ternyata cukup berhasil.
Gates kemudian mendirikan Microsoft dan menjadi jutawan di usia 20-an. Ia sekarang menjadi orang terkaya ketujuh di planet ini, menurut indeks miliarder real-time Forbes, dengan kekayaan bersih sekitar US$ 127 miliar.
Ketika Buffett diwawancarai CNBC tak lama kemudian, ia ditanya apa yang membuatnya terobsesi saat remaja.
"Yah, saya cukup tertarik dengan investasi," katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa putra Warren Buffett, Tidak Menjadi CEO Berkshire Hathaway
Ketika baru berusia 11 tahun pada tahun 1942, Buffett mengatakan dia mengambil uang US$ 114,75, tabungan hidupnya saat itu, dan melakukan investasi pertamanya, membeli tiga saham perusahaan minyak dan gas Cities Service (sekarang disebut Citgo).
Sejak saat itu, keberuntungan berpihak pada Buffett, yang kini dikenal sebagai salah satu investor tersukses sepanjang masa.
Pada usia 94 tahun, Buffett akhirnya memutuskan untuk pensiun dari jabatan lamanya sebagai CEO Berkshire Hathaway, setelah mengumumkan keputusan tersebut pada rapat pemegang saham tahunan perusahaan pada awal Mei.
Berkshire memiliki lusinan merek raksasa, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen. Dia menempati peringkat kelima dalam indeks miliarder real-time Forbes dengan kekayaan bersih sekitar US$ 160 miliar.
Buffett menceritakan kisah itu kepada CNBC tentang ayah Gates yang mengumpulkan sekelompok pria bertahun-tahun yang lalu dan meminta mereka untuk berbagi satu kata yang menjelaskan kesuksesan setiap orang.
Buffett dan Gates menuliskan hal yang sama tanpa mengetahui jawaban satu sama lain sebelumnya.
Baca Juga: Akui Emas Populer di Saat Pasar Panik, Warren Buffett Tetap Ogah Lirik Si Kuning
"Dia fokus pada perangkat lunak, saya fokus pada investasi," kata Buffett. "Itu memberi saya keuntungan besar untuk memulai di usia yang sangat muda — tidak perlu diragukan lagi."
Jika Anda ingin mengikuti etos bersama para miliarder ini tetapi Anda sudah jauh melewati masa remaja, mungkin belum terlambat.
Berikut adalah tiga cara untuk memfokuskan strategi investasi Anda untuk meniru sebagian dari kesuksesan Buffett dan Gates dalam membangun kekayaan:
1. Mulailah lebih awal dan tetap fokus
Semakin awal Anda mulai berinvestasi, semakin baik hasilnya. Itu mungkin nasihat investasi yang paling umum — dan itu adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh Buffett dan Gates.
"Kami mulai membangun bola salju kecil ini di atas bukit yang sangat panjang," katanya pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun 1999. "Kuncinya adalah memiliki bukit yang sangat panjang, baik memulai dari usia sangat muda atau hidup hingga usia sangat tua."
2. Fokus pada kualitas dan nilai
Buffett terkenal sebagai pendukung investasi nilai, yaitu strategi yang melibatkan pembelian saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya.
Ia akan mencari perusahaan dengan potensi pendapatan jangka panjang, pendapatan yang konsisten, arus kas yang baik, dan jumlah utang yang rendah.
Ia juga suka memegang saham berkualitas tinggi untuk waktu yang lama — seperti yang ditunjukkan melalui investasi jangka panjang di perusahaan-perusahaan unggulan seperti American Express dan Coca-Cola — dan terkenal menulis dalam suratnya tahun 1996 kepada para pemegang saham:
"Jika Anda tidak bersedia memiliki saham selama 10 tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit."
Tonton: Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Jadi Nahkoda Baru
3. Fokus pada pembelajaran dan peningkatan
Kemungkinan besar Anda akan melihat keuntungan dan kerugian selama masa portofolio investasi Anda. Pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri adalah: bagaimana saya dapat mengubah kesalahan investasi saya di masa lalu menjadi keberhasilan dalam masa depan?
Bahkan investor hebat seperti Buffett pun pernah melakukan kesalahan seiring berjalannya waktu. Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun 1997, Buffett mengakui telah melakukan "kesalahan karena kelalaian," di mana ia berkesempatan untuk berinvestasi di bisnis yang menarik tetapi tidak bertindak terkait hal tersebut.
