kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Buka lowongan, Starbucks siapkan US$ 172 miliar


Senin, 16 Juli 2012 / 16:58 WIB
Buka lowongan, Starbucks siapkan US$ 172 miliar
ILUSTRASI. Bug di iPhone sebabkan fungsi wi-fi mati, ini solusi untuk memperbaikinya


Reporter: Menur Asri Kuning, Wall Street Journal, AP |

NEW YORK. Di saat kebanyakan perusahaan Amerika Serikat (AS) mencari peluang ke luar negeri lantaran lemahnya permintaan dari dalam negeri, Starbucks justru mantap berekspansi di tanah paman Sam. Kedai kopi yang sudah mendunia ini berencana membangun pabrik di Augusta, Georgia.

Pabrik itu akan mengisi salah satu rantai suplai ke gerai dengan produk yang dihasilkan adalah VIA atau kopi instan dan bahan-bahan untuk minuman Frappucino. Manajemen berharap, ekspansi ini dapat menciptakan 140 lapangan pekerjaan bidang manufaktur di AS. Perusahaan juga menargetkan bisa membuka lebih dari 100 lapangan pekerjaan pada bidang konstruksi.

“Walaupun ekspansi internasional telah kami lakukan, tetap saja Amerika tercatat sebagai konsumen terbesar kami”, ungkap Peter Gibbons, kepala operasi global Starbucks. “Diharapkan keputusan ini akan meningkatkan keuntungan pasar sekaligus mengurangi biaya persediaan dan dapat membantu kami jugauntuk memprediksi pasokan-pasokan untuk perusahaan kami”, lanjutnya.

Untuk mendapatkan target yang diinginkan, Starbucks setidaknya menyediakan dana ekspansi senilai US$ 172 miliar. Starbuck berharap, lapangan kerja baru tersebut mulai merekrut karyawan pada 2014.

Pekerjaan yang diciptakan beragam jenisnya, ada yang langsung berhubungan dengan konstruksi, ada yang tidak langsung, bagian pengiriman, bagian suplai dan lain-lain.

Saat ini, Starbucks mempunyai empat pabrik di Amerika Serikat. Empat pabrik tersebut memproduksi sekaligus menyuplai gerai yang tersebar di Amerika dan Asia.

The Associated Press melaporkan bahwa, saat ini Starbucks masih terus mengembangkan produk-produknya. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan di tengah persaingan yang kian ketat. Pesaing Starbucks adalah McDonald dan Dunkin Donuts.

Saat ini, kedai kopi yang terkenal memiliki harga premium tersebut berencana membuka toko pertama dengan produk Tazo Tea dan Evolution Fresh Juice. Keputusan ini diharapkan akan menekan biaya tenaga kerja luar negeri sekaligus melakukan penghematan biaya transportasi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×