kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   -909,31   -100.00%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wah, Starbucks akan buka gerai teh pertama!


Kamis, 21 Juni 2012 / 11:15 WIB
Wah, Starbucks akan buka gerai teh pertama!
ILUSTRASI. Logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Pemilik jaringan coffee-shop terbesar di dunia, Starbucks Corp. siap membuka gerai teh pertamanya pada Oktober mendatang. Toko itu akan diberi nama Tazo.

Juru bicara Starbucks Holly Hart menuturkan, gerai tersebut nantinya bakal menjual lebih dari 80 jenis teh, yang akan dibanderol per ons. Gerai Tazo yang akan berlokasi di dekat kantor pusat Starbucks, yaitu di University Village, Seattle, juga akan menjual kue-kue, roti dan cokelat kemasan.

Di gerai Tazo, pembeli dengan bantuan pelayan toko, bisa mengkreasikan minuman teh sesuai keinginannya. "Konsepnya akan seperti taman bermain, di mana memungkinkan terjadinya interaksi lebih luas, dan bisa jadi tempat pertemuan komunitas," ujar Hart.

Kata Hart, meskipun tidak ada rencana membuka lebih banyak toko, perusahaan mungkin akan mempertimbangkan penambahan toko Tazo jika melihat kesempatan lain, di mana ada lokasi yang pas.

Ekspansi ke bisnis teh itu dilakoni Starbucks demi membidik pelanggan baru dan mempercepat pertumbuhan penjualan. "Kami melihat Tazo cocok sebagai portofolio emerging brand kami, seperti halnya merek Best Coffee di Seattle dan Evolution Fresh. Kami melihatnya sebagai potensi yang sangat besar dan memiliki peluang multi-channel," imbuh Hart.

Sebagai catatan, Starbucks membeli Tazo pada 1999 silam senilai US$ 8,1 juta. Chief Executive Officer Howard Schultz menyebut, pihaknya melihat peluang unik dengan adanya Tazo. Gerai tersebut akan menjadi sarana pemasaran untuk produk-produk yang lebih menyehatkan.

Pendapatan Starbucks tercatat naik 6,3% menjadi US$ 8,04 miliar dalam setahun terakhir. Pasar domestik mendominasi penjualan di tahun lalu, yaitu sebesar 69%.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×