kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Bukan Hanya AS - Rusia, Pertukaran Tahan Multi Negara Disebut Terbesar Dalam Sejarah


Jumat, 02 Agustus 2024 / 14:02 WIB
Bukan Hanya AS - Rusia, Pertukaran Tahan Multi Negara Disebut Terbesar Dalam Sejarah
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berjalan sambil berpelukan di Morehouse College dan Atlanta University di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Selasa (11/1/2022). REUTERS/Jonathan Ernst


Sumber: TheIndependent.co.uk,BBC | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) dan Rusia menyelesaikan pertukaran tahanan terbesar dalam sejak perang dingin pada Kamis (1/8). Kesepakatan bersejarah ini banyak dipuji sebagai kemenangan diplomatik di seluruh dunia.

Moskow membebaskan 3 orang tahanan diantaranya jurnalis Wall Street Journal, Evan Gershkovich,mantan marinir AS Paul Whelan, dan jurnalis Rusia-Amerika Alsu Kurmasheva. Ketiganya telah tiba di AS dan mendarat di Pangkalan Gabungan Andrews, di Maryland. Mereka disambut oleh Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. 

Presiden AS Joe Biden menyambut baik pembebasan mereka dan menyatakan cobaan berat mereka telah berakhir. Menurutnya keberhasilan ini tak lepas dari peran yang dimainkan oleh sekutu AS, khususnya Jerman dan Slovenia. 

Bukan sekedar Rusia dan AS, kesepakatan kali ini bergantung pada disetujuinya permintaah Moskow untuk mengembalikan Vadim Krasikov - yang menjalani hukuman seumur hidup di Jerman karena melakukan pembunuhan di taman Berlin.

Melansir BBC, secara total, sebenarnya ada 24 orang dari penjara di tujuh negara berbeda dipertukarkan di Ankara, Presiden Turki, Recep Tayyep Errogan mengatakan para tahanan tersebut berasal dari AS, Jerman, Polandia, Slovenia, Norwegia, Rusia, dan Belarus. Sepuluh orang, termasuk dua anak di bawah umur, dipindahkan ke Rusia, 13 tahanan ke Jerman, dan tiga ke AS. 

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin secara pribadi menyambut para tahanan Rusia yang dibebaskan dengan karangan bunga di Bandara Vnukovo Moskow. Ada psangan suami istri yang yang dihukum karena memata-matai di Slovenia. Mereka kembali ke Rusia bersama kedua anaknya.

Sayangnya, komentar negatif justru dilayangkan mantan presiden Donald Trump. Dengan getir, ia malah memposting di Truth Social bahwa AS tidak pernah membuat kesepakatan yang baik dan para negosiatornya adalah "memalukan".

Keberhasilan pertukaran tahanan ini terjadi setelah spekulasi selama berhari-hari tentang pertukaran tahanan besar antara berbagai negara. Ada beberapa yang dipenjara di Rusia dipindahkan dari sel penjara mereka ke lokasi yang tidak diketahui. Di Rusia ini adalah hal biasa, bahkan beberapa kali terjadi peristiwa hilangnya tahanan terkenal.

Pertukaran tahanan terakhir yang melibatkan banyak orang terjadi pada bulan Desember 2022, ketika bintang basket AS, Brittney Griner ditukar di landasan pacu bandara Abu Dhabi dengan pedagang senjata terkenal Rusia Viktor Bout, yang telah ditahan di penjara Amerika selama 12 tahun.

Kemudian pertukaran tahanan terakhir yang sebanding terjadi di Wina pada tahun 2010, ketika 10 mata-mata Rusia yang ditahan di AS ditukar dengan empat orang yang diduga agen ganda yang ditahan di Rusia.



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×