kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Bukan Indonesia & Filipina, ini negara dengan kasus harian corona tertinggi di ASEAN


Kamis, 27 Mei 2021 / 23:20 WIB
Bukan Indonesia & Filipina, ini negara dengan kasus harian corona tertinggi di ASEAN


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia pada Kamis (27/5) mencatat rekor baru kasus harian tertinggi COVID-19, dengan melaporkan 7.857 infeksi. Dan, tiga hari berturut-turut kasus virus corona baru di negeri jiran ada di angka 7.000.

Mengutip Channel News Asia, Malaysia telah mencetak rekor kasus harian tertinggi sebanyak enam kali dalam sembilan hari terakhir, dengan hitungan infeksi harian di atas angka 6.000 sejak 19 Mei lalu.

Dan, sejak 19 Mei, kasus harian COVID-19 di Malaysia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, mengalahkan Indonesia dan Filipina. Hanya secara total, kasus virus corona di Indonesia masih yang paling tinggi disusul Filipina.  

Di Malaysia saat ini terdapat 771 pasien COVID-19 yang menjadi perawatan di unit perawatan intensif (ICU), rekor baru tertinggi lainnya untuk hari ketiga berturut-turut. Dari jumlah itu, 392 membutuhkan bantuan ventilator.

Baca Juga: Malaysia bersiap untuk yang terburuk, pertama kali kasus harian COVID-19 tembus 7.000

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, mayoritas pasien COVID-19 saat ini adalah mereka yang berusia lebih muda, 20 hingga 40 tahun. Sebagian besar kasus ini bersifat "sporadis", tanpa sumber infeksi yang jelas.

Selain kluster Hari Raya Idul Fitri dan perjalanan antarnegara bagian, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengungkapkan, pihak berwenang juga bergulat dengan kluster di tempat kerja atau kantor.

Termasuk 20 kluster baru yang diumumkan pada Kamis, saat ini Malaysia memiliki total 593 kluster aktif. Sebanyak 233 kluster terkait langsung dengan tempat kerja yang melibatkan 16.785 kasus COVID-19 aktif.

Hingga Kamis, Malaysia melaporkan total 541.224 infeksi COVID-19, dengan 69.408 di antaranya sebagai kasus aktif atau menular.

Otoritas kesehatan Malaysia telah berulang kali mendesak anggota masyarakat untuk "mengunci diri" dan hanya meninggalkan rumah mereka untuk kegiatan penting di tengah Perintah Kontrol Gerakan yang ketat.

Selanjutnya: Makin parah, kasus harian COVID-19 Malaysia untuk pertama kali tembus angka 7.000



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×