Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia pada Selasa (25 Mei) melaporkan 7.289 kasus baru COVID-19, rekor anyar infeksi harian tertinggi sejak pandemi bergulir.
Ini juga pertama kalinya jumlah kasus baru COVID-19 di Malaysia menembus angka 7.000. Rekor harian negeri jiran sebelumnya terjadi dua hari lalu, ketika mencatat 6.976 infeksi baru.
Melansir Channel News Asia, Malaysia melaporkan lebih dari 6.000 kasus baru setiap hari selama tujuh hari berturut-turut di tengah perjuangan menahan gelombang ketiga COVID-19.
Lonjakan tersebut membuat rumahsakit kekurangan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU), dengan otoritas kesehatan berulang kali memperingatkan tentang peningkatan hunian ICU dan petugas medis yang kelelahan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Malaysia perbesar pendanaan kesehatan capai 200 juta ringgit
Wilayah Lembah Klang menyumbang lebih dari sepertiga kasus baru, Selangor memiliki 2.642 kasus, sementara Kuala Lumpur melaporkan 604 infeksi.
Bisa memicu lonjakan vertikal
Di hari yang sama, Malaysia melaporkan 60 kematian akibat COVID-19, sehari setelah mencatat rekor harian dengan 61 orang meninggal karena terjangkit virus corona.
Sebanyak 726 pasien COVID-19 berada di unit perawatan intensif, angka rekor tertinggi lainnya. Dari jumlah itu, 373 di antaranya membutuhkan alat bantuan pernapasan.
Lebih dari 15 kluster COVID-19 juga teridentifikasi, menjadikan total kluster aktif di Malaysia menjadi 577.
Baca Juga: Virus corona menggila, Malaysia ukir rekor tertinggi baru kasus harian COVID-19