Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah memperingatkan, kasus harian COVID-19 di Malaysia mengikuti "tren eksponensial".
“Maraknya kasus mulai 1 April 2021 bisa memicu lonjakan vertikal. Kita perlu bersiap untuk yang terburuk,” katanya dalam tweet pada Selasa sore, seperti dikutip Channel News Asia.
Karena itu, dia mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah untuk memutus rantai infeksi. “Mengabaikan fakta dan data tidak membantu atau memberikan semua alasan untuk tidak tinggal di rumah,” tegas Noor Hisham.
Hingga Selasa, Malaysia melaporkan total 525.889 infeksi COVID-19, dengan 63.458 kasus saat ini aktif atau menular.
Peningkatan hampir lima kali lipat kasus baru COVID-19 sejak awal tahun ini menjadikan Malaysia sebagai negara terparah ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina.