kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Bukan Menabung dan Berhemat, Ini 5 Jurus Membangun Kekayaan ala Robert Kiyosaki


Jumat, 16 Mei 2025 / 02:15 WIB
Bukan Menabung dan Berhemat, Ini 5 Jurus Membangun Kekayaan ala Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Penulis buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki menekankan pembangunan kekayaan melalui investasi strategis dan pendapatan pasif.?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kemandirian finansial tetap menjadi salah satu tujuan yang paling dicari oleh banyak orang di seluruh dunia, tetapi relatif sedikit yang berhasil mencapainya. 

Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris internasional "Rich Dad Poor Dad," telah mendedikasikan kariernya untuk mengajarkan literasi keuangan.

Pendekatannya yang lugas menantang kebijaksanaan konvensional tentang uang dan investasi. 

Tidak seperti banyak guru keuangan yang hanya berfokus pada tabungan dan berhemat, Kiyosaki menekankan pembangunan kekayaan melalui investasi strategis dan pendapatan pasif.

Berikut lima jurus membangun kekayaan ala Robert Kiyosaki seperti yang dikutip dari New Trader U:

1. Buat Uang Bekerja untuk Anda, Bukan Sebaliknya

Landasan filosofi Kiyosaki adalah perbedaan antara bekerja untuk uang dan membuat uang bekerja untuk Anda. Kebanyakan orang menghabiskan hidup mereka dengan menukar waktu dengan uang melalui pekerjaan tradisional—yang disebut Kiyosaki sebagai “perlombaan tikus.” 

Mereka mendapatkan, membelanjakan, dan mengulang siklus ini hingga pensiun, sering kali dengan sedikit hasil dari kerja keras selama puluhan tahun.

Baca Juga: Aset Robert Kiyosaki Ini Capai All-Time High! Bukan Bitcoin, Emas, atau Perak

Sebaliknya, orang kaya berfokus pada perolehan aset yang menghasilkan pendapatan pasif—uang yang diperoleh dengan usaha berkelanjutan yang minimal. 

Pergeseran mendasar dari pendapatan aktif ke pendapatan pasif ini merupakan langkah pertama menuju kemandirian finansial. Alih-alih hanya mengandalkan gaji, orang kaya membangun atau membeli sistem yang menghasilkan pendapatan, baik mereka bekerja atau tidak.

2. Ketahui Perbedaan Antara Aset dan Kewajiban

Mungkin aspek paling revolusioner dari ajaran Kiyosaki adalah definisinya tentang aset dan kewajiban. Tidak seperti akuntansi tradisional, yang mendefinisikan aset sebagai sesuatu yang bernilai, Kiyosaki berfokus pada arus kas: aset menghasilkan uang di kantong Anda, sementara kewajiban mengeluarkan uang.

Berdasarkan definisi ini, banyak aset yang umumnya dianggap—seperti tempat tinggal utama dengan hipotek atau mobil—sebenarnya merupakan kewajiban karena aset tersebut secara konsisten menguras sumber daya keuangan melalui pembayaran, pemeliharaan, dan penyusutan. Perspektif ini menantang kebijaksanaan konvensional tentang pembangunan kekayaan.

Menurut Kiyosaki, aset sejati mencakup properti sewaan yang menghasilkan arus kas positif, saham dan obligasi pembayar dividen, royalti dari kekayaan intelektual, dan bisnis yang tidak memerlukan kehadiran Anda untuk beroperasi. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki kepada Kelas Menengah: Pelajari 5 Hal Ini Jika Ingin Kaya Raya

Jalan menuju kekayaan dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan ini dan komitmen untuk memperoleh aset sebelum memanjakan diri dengan pengeluaran mewah. 



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×