kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bukti Warren Buffett Masih Tokcer, Keputusan Tepat Investasi di Occidental Petroleum


Jumat, 17 Januari 2025 / 18:57 WIB
Bukti Warren Buffett Masih Tokcer, Keputusan Tepat Investasi di Occidental Petroleum
ILUSTRASI. Strategi Investasi Warren Buffett: Langkah Brilian di Occidental Petroleum. REUTERS/Scott Morgan


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, yang dikenal sebagai investor jangka panjang dengan pendekatan "get rich slow," kembali menunjukkan kepiawaiannya melalui investasi yang sangat menguntungkan dalam waktu singkat.

Salah satu langkah cemerlang terbaru terjadi pada Desember 2024, ketika Buffett membeli 8,9 juta saham Occidental Petroleum (NYSE: OXY) dengan rata-rata harga US$45,99 per saham.

Keputusan Investasi yang Tepat Waktu

Investasi senilai US$409 juta ini tidak hanya mencerminkan keberanian Buffett dalam mengambil risiko, tetapi juga timing yang sangat tepat. Pada periode pembelian tersebut (17–19 Desember), harga saham Occidental berada pada level terendah sejak reli tajam pada Februari 2022.

Baca Juga: Pesan Warren Buffett, Hindari 5 Cara Buruk dalam Investasi Uang Ini

Hasilnya, pada 17 Januari 2025, harga saham Occidental telah meningkat sebesar 13,72%, menghasilkan keuntungan sekitar US$55 juta dalam waktu kurang dari satu bulan.

Faktor di Balik Reli Saham Occidental Petroleum

Walaupun keputusan Buffett tampak luar biasa, peluang ini sebenarnya dapat diidentifikasi oleh investor lain. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung kenaikan harga saham Occidental:

1. Penutupan Transit Gas Rusia melalui Ukraina

Sejak awal diketahui bahwa Ukraina akan menutup transit gas Rusia pada 1 Januari 2025, situasi ini memaksa Uni Eropa meningkatkan ketergantungan pada bahan bakar fosil Amerika. Occidental, sebagai salah satu raksasa energi AS, menjadi salah satu penerima manfaat utama dari situasi ini.

2. Ancaman Sanksi AS terhadap NIS Petrol

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, telah mengindikasikan bahwa Amerika Serikat berencana memberikan sanksi terhadap perusahaan minyak Serbia NIS Petrol (BEL: NIIS) karena kepemilikannya yang didominasi oleh Gazprom Rusia.

Meski awalnya dibantah, sanksi ini akhirnya diumumkan secara resmi pada Januari 2025, semakin mendorong permintaan minyak Amerika.

3. Kenaikan Harga Minyak

Penutupan transit gas Ukraina dan sanksi terhadap ratusan entitas energi Rusia menyebabkan kenaikan signifikan pada harga minyak global. Hal ini menjadi katalisator utama dalam lonjakan harga saham Occidental Petroleum.

Baca Juga: Warren Buffett Kembali Agresif, Borong Saham Ini hingga US$90 Juta dalam 30 Hari

Langkah Investasi Lainnya: Serangkaian Akuisisi Besar

Pembelian saham Occidental Petroleum ini adalah bagian dari serangkaian investasi besar yang dilakukan Buffett setelah penjualan besar-besaran pada kuartal ketiga 2024. Dengan cadangan kas raksasa yang dikumpulkan selama periode tersebut, Buffett melanjutkan akuisisi dengan langkah-langkah berikut:

  • VeriSign (NASDAQ: VRSN): Investasi senilai US$90 juta sepanjang Desember 2024.
  • Sirius XM (NASDAQ: SIRI): Pembelian saham senilai US$107 juta yang dilakukan pada hari yang sama dengan transaksi Occidental Petroleum.

Selanjutnya: Rupiah Melemah di Sepanjang Pekan, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: Bitcoin Balik ke US$ 100.000, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga di Posisi Ini pada 2025



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×