Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, investor legendaris yang dikenal sebagai "Oracle of Omaha," kembali menjadi sorotan setelah melaporkan serangkaian pembelian besar saham VeriSign (NASDAQ: VRSN).
Langkah ini terjadi setelah periode penjualan intensif di paruh kedua tahun 2023, yang termasuk penjualan saham Bank of America (NYSE: BAC), sehingga sempat memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar mengenai kondisi ekonomi. Namun, Buffett kini tampaknya kembali agresif dalam membangun portofolio ekuitasnya.
Baca Juga: Warren Buffett Mulai Kurangi Kepemilikan Saham Apple Sejak Kuartal I-2022
Pembelian Besar Saham VeriSign
Menurut data dari pelacak aktivitas insider Finbold, Buffett melalui Berkshire Hathaway (NYSE: BRK.A, BRK.B) melaporkan empat pembelian besar saham VeriSign antara 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Transaksi ini dilakukan pada rentang harga rata-rata antara US$193,77 hingga US$204,71 per saham, dengan detail sebagai berikut:
-
Pembelian Terbesar:
Pada 17 Desember, Buffett membeli 234.312 saham VeriSign dengan nilai hampir US$45,5 juta. -
Pembelian Terkecil:
Pada 31 Desember, Buffett membeli 20.044 saham senilai US$4,1 juta.
Secara keseluruhan, Buffett mengakuisisi 474.267 saham VeriSign dengan total nilai US$93,6 juta selama periode tersebut, sehingga total kepemilikannya dalam perusahaan ini mencapai 13,2 juta saham.
Taruhan Jangka Panjang pada VeriSign
Pembelian terbaru ini bukanlah langkah spekulatif, melainkan kelanjutan dari strategi investasi jangka panjang Buffett. Berkshire Hathaway telah mempertahankan saham di VeriSign sejak 2012, dengan ekspansi signifikan pada 2014. Meskipun sempat memangkas kepemilikan pada 2020, Buffett tetap optimis terhadap potensi perusahaan ini.
VeriSign memiliki bisnis inti di bidang layanan registrasi domain, termasuk pengelolaan domain .com dan .net, yang memiliki kontrak jangka panjang. Mengingat semakin meningkatnya ketergantungan manusia pada internet, taruhan ini terbukti menjadi keputusan yang cerdas dan menguntungkan.
Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham US$ 133 Miliar di 2024, Dua Saham Ini Tetap Dipertahankan
Keuntungan Berkshire Hathaway dari Investasi di VeriSign
Pada saat pembelian awal antara 2012 hingga 2014, saham VeriSign diperdagangkan di kisaran US$35 hingga US$60. Dengan harga saham saat ini mencapai US$206,91 per 13 Januari 2025, Buffett telah mencatatkan keuntungan lebih dari 240% pada batch saham awalnya.
Selain itu, dalam 30 hari terakhir, harga saham VeriSign naik sebesar 6%, dan saat ini diperdagangkan di atas harga pembelian terbaru Buffett, menunjukkan bahwa "Oracle of Omaha" sudah mulai meraup keuntungan pada kenaikan terakhir ini.
