Sumber: Bloomberg, RTI | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pada penutupan hari ini, bursa regional menyebar merata di zona merah dan hijau. Pada pukul 16.14 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 2,1% menjadi 86,36. Padahal, dalam tiga hari belakangan, MSCI sudah melonjak 17% seiring dengan pemangkasan suku bunga di China dan Amerika Serikat (AS).
Pada penutupan hari ini, indeks Jepang Nikkei 225 anjlok 5% menjadi 8.576,98. Yang membuat jantung deg-degan, 10 menit menjelang penutupan, indeks Nikkei terus melemah. Bahkan penurunannya hampir mencapai 300 poin. Sepertinya, upaya bank sentral Jepang dalam menurunkan suku bunganya menjadi 0,3% tak banyak membantu kenaikan indeks Nikkei.
Jika diperhatikan, penurunan indeks dipicu oleh melemahnya harga saham-saham perusahaan otomotif. Sebut saja Mazda Motor Corp yang terjun bebas 14% menjadi 213 yen. Penurunan ini disebabkan perusahaan memangkas prediksi labanya sebesar 29% karena turunnya penjualan di AS dan mahalnya harga bahan baku.
Sementara itu, Toyota Motor Corp, terpeleset 4,4% menjadi 3.730 yen. Hal yang sama juga dialami Honda Motor Co yang anjlok 13% menjadi 2.400 yen.
Selain Nikkei, indeks Hang Seng juga ditutup melemah 2,52% menjadi 13.968,67.
Kondisi berbeda dialami indeks acuan di beberapa negara Asia lain. Sebut saja indeks Korea Selatan, Kospi, yang naik 2,61% menjadi 1.113,06. Meski tipis, Strait Times Index juga naik 0,50% menjadi 1.810,84. Sedangkan Kuala Lumpur Composite Index naik 1,18% menjadi 863,61.