Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Bank Sentral Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya untuk sementara menutup perdagangan di Bursa Efek Moskow mulai 14 Maret hingga 18 Maret 2022.
Bank sentral ini juga mengatakan melalui situs webnya bahwa pasar mata uang asing akan dibuka kembali pada pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Senin dan perdagangan komoditas juga akan dilanjutkan pada saat itu.
"Adapun operasi pasar saham selama minggu 21 Maret, bank sentral mengindikasikan akan membuat pengumuman di kemudian hari," kata Bank Sentral Rusia, dikutip dari Reuters, Minggu (13/3).
Pertukaran telah ditutup sejak invasi Rusia ke Ukraina, ketika Amerika Serikat, Uni Eropa dan sekutu Barat lainnya memberlakukan sanksi. Akibatnya mata uang rubel Rusia jatuh ke rekor terendah terhadap dolar AS.
Baca Juga: Di Tengah Gempuran Sanksi Ekonomi, Rusia Ajak India Investasi di Sektor Migas
Surat kabar keuangan Vedomosti Rusia melaporkan bank sentral dan sumber-sumber Bursa Moskow mengatakan bahwa minggu ini bahwa perdagangan ekuitas dan obligasi lokal akan ditangguhkan.
Kondisi ini akan menjadi kacau setidaknya dalam jangka pendek. Perusahaan-perusahaan besar Rusia yang juga terdaftar di pasar London dan New York, telah melihat saham-saham internasional merosot hampir ke nol ketika krisis pecah.
"Ada banyak lembaga keuangan yang menggunakan underlying aset Rusia yang ingin mereka singkirkan tetapi tidak bisa," kata ahli strategi mata uang Rabobank Jane Foley.