Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
BANGKOK. Konflik politik yang terjadi di Bangkok beberapa waktu lalu membuat investor asing mencabut investasi mereka di bursa Thailand. Untuk mengembalikan kepercayaan investor asing, Bursa Thailand akan menggelar roadshow ke beberapa negara.
Bulan depan, Bursa Thailand mengawali roadshow ke London, Inggris. Hajatan tersebut sekaligus untuk memuluskan demutualisasi bursa dan rencana pencatatan saham perdananya akhir tahun ini. "Misi utama kami adalah membuat bursa ini menjadi kue yang lebih besar dengan mengembangkan pasar modal," kata Presiden Bursa Thailand Charamporn Jotikasthira, Senin (7/6).
Charamporn -terpilih sebagai Presiden Bursa Thailand 1 Juni lalu- menargetkan, penawaran perdana saham Bursa Thailand bisa meraup B 100 miliar atau setara US$ 3,1 miliar. Menurutnya, dana asing akan kembali ke Bursa Thailand karena valuasinya menarik. Data Thomson Reuters menunjukkan, price earning ratio (PER) Bursa Thailand saat ini 9,9 kali, Indonesia 13 kali, dan Malaysia 10,9 kali.