Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Bursa Efek Thailand atau Stock Exchange of Thailand (SET) mengincar kenaikan hampir 40% dalam nilai pasar saham yang terdaftar di atasnya selama lima tahun hingga sekitar US$ 700 miliar, didorong oleh penawaran perdana atau initial public offering (IPO) dari dana infrastruktur, bisnis keluarga dan spin-off.
Mengutip Reuters, Kamis (21/6), Pakorn Peetathawatchai, yang dipromosikan ke posisi teratas di SET pada bulan Juni dari wakil presiden, menyatakan dirinya optimistis tentang pertumbuhan pasar saham Thailand meskipun aksi jual baru-baru ini oleh investor asing menyebabkan penurunan tajam dalam indeks patokan SETI dan sepanjang paruh pertama kegiatan listing di SET tergolong sepi.
SET menargetkan pertumbuhan kapitalisasi pasar sebesar 250 miliar baht setiap tahun dari IPO selama lima tahun ke depan untuk mencapai tujuannya ke 22 triliun baht sampai 23 triliun baht atau setara dengan US$ 667,3 miliar sampai US$ 697,8 miliar pada 2023 dari 16,8 triliun baht sekarang.
Sejauh ini di paruh pertama 2018, total listing di SET hanya menambahkan sekitar 20 miliar baht ke kapitalisasi pasar dengan harga IPO dibandingkan dengan 426 miliar sepanjang tahun 2017.
Memasuki paruh kedua 2018, SET bersiap menyambut raksasa minuman olahraga milik keluarga, Osotspa, yang memiliki pendapatan 26,2 miliar baht pada 2017.
Perusahaan ini berencana untuk mendaftarkan 20,1% saham tahun ini. Selain itu, Dana infrastruktur pemerintah senilai $ 3 miliar, diharapkan masuk dalam tahun ini, setelah beberapa kali penundaan.