kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buruh Toyota minta bonus US$ 23.000 ke perusahaan


Rabu, 29 Januari 2014 / 21:04 WIB
Buruh Toyota minta bonus US$ 23.000 ke perusahaan
ILUSTRASI. Produk olahan daging ayam So Good produksi Japfa


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Serikat pekerja Toyota menuntut kenaikan upah dan bonus menyusul naiknya produksi Toyota. Para pemimpin serikat pekerja Toyota meminta adanya kenaikan gaji dan bonus kepada perusahaan pada musim semi ini.

Selain itu, mereka juga menuntut adanya kenaikan upah untuk pertama kalinya sejak 5 tahun. Serikat pekerja Toyota yang menuntut kenaikan gaji itu mewakili 63.000 pekerja .

Mereka meminta agar ada kenaikan gaji sebesar US$ 39 rata-rata bulanan, dan dengan bonus tahunan sebesar US$ 23.000 dolar untuk setiap karyawan .

Bonus tersebut setara dengan hampir 7 bulan gaji, lebih kecil dari tuntutan bonus yang diajukan pekerja tahun lalu sebesar US$ 3.000.

Toyota produksi 10 juta unit

Tahun 2013 lalu, Toyota Motor Company berhasil memproduksi sebanyak 10 juta unit kendaraan di seluruh dunia. Angka produksi itu termasuk yang diproduksi anak perusahaannya, yakni Daihatsu, dan Hino Motors .

Angka produksi yang mencapai 10,1 juta kendaraan itu naik 2% dari angka produksi tahun 2012.  Kenaikan produksi didorong produksi di luar negeri, yang naik lebih dari 6%, menjadi 5,8 juta unit.

Pemulihan ekonomi AS dan peningkatan dalam permintaan di China adalah faktor kunci di balik naiknya produksi mobil Toyota.

Sementara itu, produksi Toyota domestik di Jepang justru turun 3%, menjadi 4,3 juta unit. Berakhirnya subsidi pemerintah kendaraan ramah lingkungan menjadi salah penyebabnya.

Toyota mengumumkan pekan lalu bahwa penjualan global mereka tahun 2013 mencapai 9.980.000 unit, dan menjadi produsen mobil dengan penjualan tertinggi selama dua tahun berturut-turut. Tahun ini, Toyota menargetkan produksi sebesar 10,4 juta . 




TERBARU

[X]
×