kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

BYD Salip Tesla di Eropa untuk Pertama Kalinya, Pukulan Telak bagi Elon Musk!


Kamis, 22 Mei 2025 / 18:00 WIB
BYD Salip Tesla di Eropa untuk Pertama Kalinya, Pukulan Telak bagi Elon Musk!
ILUSTRASI. Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), mencatat tonggak sejarah penting dengan mengungguli Tesla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Business Insider | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), mencatat tonggak sejarah penting dengan mengungguli Tesla dalam penjualan kendaraan listrik murni (battery-electric vehicle/BEV) di pasar Eropa untuk pertama kalinya pada April 2025.

Menurut data dari JATO Dynamics, BYD menjual 7.230 unit BEV, sedikit lebih banyak dibandingkan Tesla yang hanya mencatat 7.165 unit pada periode yang sama. Kemenangan tipis ini menandai pergeseran kekuatan dalam persaingan kendaraan listrik di pasar terbesar ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok.

Penurunan Tajam Tesla: Dampak Politik dan Strategi Bisnis

Penurunan penjualan Tesla di Eropa terjadi secara signifikan. Registrasi kendaraan baru Tesla anjlok hampir 50% dibandingkan April 2024, menunjukkan penurunan tajam dalam minat konsumen terhadap merek milik Elon Musk.

Sebaliknya, BYD mengalami lonjakan penjualan sebesar 169% dalam periode yang sama, mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi mereka di luar negeri.

Baca Juga: BYD Geser Toyota, Menjadi Merek Mobil Terpopuler di Singapura pada 2025

Salah satu faktor utama penurunan performa Tesla adalah kontroversi politik yang melibatkan Elon Musk, termasuk keterlibatannya dalam pemerintahan Presiden Donald Trump serta dukungan terbuka terhadap partai sayap kanan Jerman, AfD.

Sentimen negatif publik di Eropa, yang cenderung lebih progresif, tampaknya berdampak langsung pada persepsi terhadap merek Tesla.

Keberhasilan BYD menjadi semakin mencolok karena angka penjualan 7.230 unit tersebut hanya mencakup mobil listrik murni (BEV). Jika penjualan mobil hybrid juga dihitung, total penjualan BYD mencapai 12.525 unit pada April 2025 — jauh melampaui Tesla yang hanya menawarkan BEV.

Tesla Hadapi Tekanan di Eropa, Sementara BYD Semakin Agresif

Tesla mengalami penurunan penjualan sebesar 30% di Eropa sepanjang kuartal pertama 2025, berdasarkan data JATO Dynamics, meskipun pasar kendaraan listrik secara keseluruhan di wilayah tersebut justru meningkat.

Di tengah tudingan penurunan performa, Elon Musk membantah adanya masalah serius dalam wawancara di Qatar Economic Forum:

“Eropa adalah pasar terlemah kami. Kami kuat di tempat lain. Penjualan berjalan baik saat ini dan kami tidak mengantisipasi penurunan signifikan,” ujar Musk.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan hal sebaliknya.

Baca Juga: BYD Ngebut! Laba Kuartal I 2025 Melejit Dua Kali Lipat

Strategi Agresif BYD: Meluncurkan Model Murah untuk Menaklukkan Pasar Eropa

Sebagai bagian dari strategi ekspansi globalnya, BYD meluncurkan Dolphin Surf, versi Eropa dari mobil listrik murahnya, BYD Seagull. Model hatchback kompak ini akan dijual di 15 negara Eropa mulai Juni 2025, dengan harga mulai dari €23.000 (sekitar Rp410 juta) — jauh lebih murah dibandingkan model termurah Tesla yang dibanderol sekitar $45.000.

Langkah ini menunjukkan bahwa BYD menyasar segmen pasar yang lebih luas dengan pendekatan harga terjangkau namun tetap kompetitif dalam teknologi dan desain.

Pada April 2025, penjualan kendaraan BYD di luar Tiongkok mencapai 79.000 unit, hampir dua kali lipat dibandingkan April 2024. Ini menegaskan bahwa strategi ekspansi global BYD telah menunjukkan hasil signifikan, dan perusahaan kini bersaing ketat tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di panggung internasional.

Selanjutnya: Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM Jokowi Asli

Menarik Dibaca: Bank CTBC Salurkan Pendanaan Lebih Dari Seperempat Triliun ke Easycash




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×