ILUSTRASI. Nama Perusahaan:Exxon Mobil Berdiri:30 November 1999 Pendiri:John D. Rockefeller and partners CEO:Rex Tillerson Sektor Bisnis:Bahan bakar, pelumas, petrokimia Alamat Kantor Pusat:Irving, Texas, Amerika Serikat Web site: www.exxonmobil.com Nilai Kapitalisasi pasar (10 Mei 2015):US$ 357,1 miliar Nilai Aset (10 Mei 2015):US$ 349,5 miliar Tentang Exxon Mobil:- Exxon Mobil Corporation atau yang lebih dikenal dengan merek ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berpusat di Irving, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan salah satu cabang perusahaan dari Standard Oil company yang dikelola oleh John D. Rockefeller. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal 30 November 1999 melalui penggabungan dua perusahaan yakni Exxon dan Mobil guna menciptakan sebuh kompetitor global di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Dengan ini maka terbentuklah sebuah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia bila dilihat dari sektor pendapatan pada tahun 2013 serta menjadi perusahaan publik terbesar dengan kapitalisasi pasar dunia. - Penggabungan dua perusahaan ini merupakan penggabungan yang unik karena bila kembali pada awal berdirinya masing-masing perusahaan semua berakar pada Standard Oil Company. Sejak saat ini perusahaan baru ini terus melakukan ekspansi yang dilakukan di beberapa negara di dunia. - ExxonMobil mulai hadir di Indonesia sejak tahun 1898 dan memulai kegiatan eksplorasi sejak tahun 1912. Perkembangan ExxonMobil di Indonesia dapat dikatakan sangat baik. Pada tahun 1992, ExxonMobil telah berhasil mencapai produksi sebesar 500 juta barel dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Di Indonesia sendiri, ExxonMobil telah berkembang dengan beberapa anak perusahaan yakni PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang didukung pula dengan fasilitas produksi di beberapa tempat di Indonesia. Sumber foto:exxonmobil.com
Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Energy Information Administration (EIA) menyatakan cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat. Sementara cadangan bensin dan produk hasil minyak turun pada minggu yang berakhir 9 Agustus, Badan Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu.
Menurut EIA, cadangan minyak mentah AS tercatat meningkat sebesar 1,36 juta barel menjadi 430,7 juta barel minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penyerahan 2,2 juta barel.
Stok minyak mentah AS di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, turun sebesar 1,7 juta barel, kata EIA.
Pengeluaran minyak mentah kilang meningkat sebesar 65.000 barel per hari, kata EIA.
Sementara itu, tingkat pemanfaatan kilang meningkat sebesar 1 poin persentase dalam minggu tersebut menjadi 91,5%.
EIA, juga menyebutkan, stok bensin AS turun 2,9 juta barel dalam seminggu menjadi 222,2 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penarikan 1,3 juta barel.
Data EIA menunjukkan stok hasil olahan minyak, yang meliputi solar dan minyak pemanas, turun 1,7 juta barel dalam seminggu menjadi 126,1 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penarikan 0,52 juta barel.