Calon pembeli Yahoo! Sodorkan harga hingga US$ 8 M

Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto

SAN FRANSISCO. Masa penawaran awal akuisisi bisnis inti Yahoo! Inc. menyedot minat banyak calon pembeli, ternyata. Hingga akhir masa penawaran pada Senin (18/4) lalu, ada sekitar 10 perusahaan yang mengajukan proposal pembelian. Dari penawaran yang masuk, harga pembelian atas perusahaan teknologi tersebut berkisar US$ 4 miliar sampai US$ 8 miliar.

Seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (23/4), para calon pembeli baru akan mengetahui nasib proposal penawaran  mereka pekan ini. Sumber Bloomberg yang mengetahui proses ini mengatakan, Yahoo! akan mengeliminasi beberapa calon pembeli.

Masih menurut sumber tadi, calon pembeli Yahoo! di antaranya adalah Verizon Communications Corp., YP Holdings LLC, TPG, serta Vista Equity Partners LLC. Tapi, Verizon disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

Bagi Verizon, mencaplok bisnis inti Yahoo! merupakan investasi strategis. Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat ini berniat mensinergikan bisnis Yahoo! dengan AOL Inc., perusahaan multimedia yang mereka caplok pada 2015 lalu.

Sebagai gambaran, Verizon memiliki 112 juta pelanggan nirkabel. Sementara Yahoo! punya lebih dari satu miliar pengguna e-mail. Verizon sangat serius meminang Yahoo sejak akhir tahun lalu.

Sedang Softbank Group Corp. mengaku tidak tertarik untuk membeli bisnis inti Yahoo. Namun, sumber Bloomberg bilang, Softbank akan berbicara dengan pemenang penawaran Yahoo! untuk melepas kepemilikannya di Yahoo! Jepang sebesar 43%.

Yahoo! bakal melepas bisnis internet miliknya termasuk mesin pencari, e-mail, dan situs berita. Perusahaan yang berdiri tahun 1995 ini menjual aset intinya setelah batal melakukan spin-off atas saham Alibaba Group, perusahaan e-commerce dari China.

Calon pembeli yang lolos seleksi tahap pertama bakal mendapatkan dokumen internal yang terkait dengan kinerja Yahoo! untuk menjadi pertimbangan mereka dalam proses pembelian. Proses penjualan bisnis inti Yahoo! hingga mendapatkan pemenang ini diperkirakan memakan waktu sebulan.

Marissa Mayer, Chief Executive Officer (CEO) Yahoo! menyatakan, perusahaannya akan bergerak cepat memproses penawaran yang masuk. "Kami percaya akan memperoleh pembeli pada harga yang tinggi," ungkap Mayer.