kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.386   -73,00   -0,44%
  • IDX 7.915   48,00   0,61%
  • KOMPAS100 1.112   10,09   0,92%
  • LQ45 805   5,09   0,64%
  • ISSI 271   1,86   0,69%
  • IDX30 418   2,93   0,71%
  • IDXHIDIV20 485   2,79   0,58%
  • IDX80 122   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   1,20   0,91%
  • IDXQ30 135   1,06   0,80%

CATL Mulai Produksi di Pabrik Hungaria Awal Tahun Depan


Senin, 08 September 2025 / 05:05 WIB
CATL Mulai Produksi di Pabrik Hungaria Awal Tahun Depan
ILUSTRASI. A netizen browses the website of Contemporary Amperex Technology Ltd (CATL) in Tianjin, China, 11 June 2018. China's dominant battery producer Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) (300750.SZ) has agreed to invest in Chinese-funded electric vehicle startup Byton, Byton said in a statement on Monday (11 June 2018). 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MUNICH. Produsen baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) diperkirakan akan memulai produksi di pabrik barunya di Hungaria pada awal tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Manajer Umum CATL untuk kawasan Eropa, Matt Shen, pada Minggu (7/9), menjelang pembukaan pameran otomotif IAA Mobility di Munich.

CATL telah menginvestasikan sebesar € 7,3 miliar atau sekitar US$ 8,55 miliar untuk pembangunan fasilitas tersebut yang berlokasi di kota Debrecen, bagian timur Hungaria. Pabrik ini dibangun untuk memperluas kapasitas produksi baterai di Eropa, khususnya untuk melayani produsen otomotif besar seperti BMW, Stellantis, dan Volkswagen.

Fasilitas baru ini akan menjadi yang terbesar bagi CATL di Eropa, jauh melampaui pabrik sebelumnya di negara bagian Thuringia, Jerman. Pabrik Debrecen dirancang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 100 gigawatt-jam dan akan menyerap sekitar 9.000 tenaga kerja.

Baca Juga: Pengangguran Jerman Tembus 3 Juta untuk Pertama Kalinya dalam Satu Dekade

"Target kami saat ini adalah memulai produksi di Debrecen pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, jadi dalam empat atau lima bulan ke depan," ujar Shen kepada Reuters. Sebelumnya, CATL menargetkan produksi baru akan dimulai pada akhir tahun 2025.

CATL menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan China yang turut serta dalam pameran IAA Mobility tahun ini, di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif Eropa dalam transisi menuju kendaraan listrik.

Perusahaan ini terus memperkuat dominasinya di pasar baterai kendaraan listrik (EV), dengan pangsa pasar global mencapai 38% pada tahun 2024, meningkat dari 36% pada tahun sebelumnya, menurut data dari SNE Research.

CATL meraih dana sebesar US$ 4,6 miliar melalui penawaran saham perdana di Bursa Efek Hong Kong pada bulan Mei lalu. Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek pabrik di Hungaria.

Menanggapi kekhawatiran terkait lesunya permintaan kendaraan listrik di Eropa, Shen tetap optimistis. "Selalu ada fluktuasi," kata dia. Namun untuk tren jangka panjang, tidak ada keraguan tentang arah pergeserannya.

Selanjutnya: Cadangan Devisa Diproyeksikan Menyusut di Akhir Agustus 2025

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Selamat Hari Pamong Praja 2025 Penuh Semangat dan Apresiasi


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×