kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cegah penyebaran corona, Korea Selatan kembali tutup sebagian besar sekolah di Seoul


Selasa, 25 Agustus 2020 / 09:35 WIB
Cegah penyebaran corona, Korea Selatan kembali tutup sebagian besar sekolah di Seoul
ILUSTRASI. Sekolah di Seoul dan sekitarnya kembali melakukan kegiatan belajar mengajar secara online


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus virus corona yang kembali melonjak di kawasan ibu kota membuat pemerintah Korea Selatan kembali menutup sebagian besar sekolah di kawasan Seoul dan wilayah sekitarnya. Dengan kebijakan ini, sistem belajar mengajar kembali dilakukan secara online guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas. 

Mengutip Reuters, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan ada 280 kasus virus corona baru hingga tengah malam Senin (24/8). Ini menjadikan total kasus virus corona di negara tersebut mencapai 17.945 dengan 310 kematian.

Jumlah ini pun menunjukkan penurunan infeksi baru secara harian setelah sempat capai rekor tertinggi sejak Maret 2020 pada tengah malam hari Sabtu (22/8) dengan 397 kasus.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, warga Seoul wajib pakai masker saat di dalam ruangan

Sebagian kasus baru masih berpusat di daerah ibu kota yang padat penduduk. Otoritas kesehatan pun mengatakan, Korea Selatan sedang berada di ambang wabah nasional dan telah meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan membatasi kegiatan perjalanan.

Selasa (25/8), Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengatakan, semua siswa, kecuali siswa sekolah menengah atas, di kota Seoul dan Incheon dan provinsi Geonggi akan mengambil kelas online hingga 11 September.

Sebelumnya, pemerintah sudah menunda pembukaan semester yang seharusnya berlangsung pada musim semi, tetapi karena kasus virus corona harian turun tajam sejak puncaknya di bulan Februari, maka sebagian besar sekolah di Korea Selatan dibuka kembali secara bertahap antara 20 Mei hingga 1 Juni lalu.

Dibukanya kembali kelas online dilakukan karena dalam dua minggu terakhir, setidaknya ada 150 siswa dan 43 staf sekolah telah dites positif. Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae mengatakan, semua kasus tersebut ditemukan di wilayah Seoul. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×