Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Visa Inc mengumumkan pengunduran diri petingginya Charlie Scharf dari posisi Chief Executive Officer (CEO). Alfred F. Kelly, mantan presiden American Express Co dan pejabat Gedung Putih masa Ronald Reagan akan menggantikannya mulai 1 Desember.
Sebagaimana dilansir Bloomberg, Senin (17/10), Scharf memilih untuk lebih dekat dengan keluarganya di Pantai Timur. Akan tetapi, Scharf akan bertugas selaku penasihat untuk beberapa bulan ke depan.
Pengumuman ini langsung menggerus saham Visa, pada perdagangan after market ke posisi US$82,15 atau turun 1,4%. Asal tahu saja, saham jaringan pembayaran terbesar di dunia ini telah melonjak 137%, kinerja terbaik kedua di indeks Dow Jones Industrial Average sejak Scharf mengambil alih.
Periode di mana perusahaan meraup keuntungan bak bola salju seiring konsumen tinggalkan uang tunai dan cek, beralih ke pembayaran elektronik. “Ini akan menjadi kesalahan besar bagi saya untuk melakukan perubahan. Perusahaan ini berjalan sangat baik, dan Charlie Scharf telah membangun tim kepemimpinan kelas dunia,” kata Kelly.
Kelly sudah bekerja selama 23 tahun di American Express dan masuk dalam dewan Visa pada 2014. Dirinya juga merupakan direktur Metlife Inc., perusahaan asuransi jiwa terbesar di AS.
Visa sudah sejak pertengahan September mencari kandidat posisi CEO setelah Scharf mengisyaratkan pengunduran dirinya.
