kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

CEO X Linda Yaccarino Mengundurkan Diri, Elon Musk Hadapi Tekanan Tambahan


Rabu, 09 Juli 2025 / 22:20 WIB
CEO X Linda Yaccarino Mengundurkan Diri, Elon Musk Hadapi Tekanan Tambahan
ILUSTRASI. Linda Yaccarino secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO X, platform media sosial milik Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Linda Yaccarino secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO X (dulu Twitter), platform media sosial milik Elon Musk, pada Rabu.

Keputusan ini menambah daftar tantangan yang tengah dihadapi Musk, termasuk penurunan penjualan Tesla dan perseteruan terbuka dengan Presiden AS Donald Trump.

Pengunduran Diri Tanpa Alasan Jelas

Yaccarino belum menyampaikan alasan spesifik atas pengunduran dirinya, dan baik pihak X maupun dirinya tidak segera memberikan komentar resmi.

Kepergiannya terjadi kurang dari dua tahun setelah ditunjuk sebagai CEO pada 2023, tepat setelah Musk mengakuisisi platform ini dengan nilai fantastis US$44 miliar.

Sebelum bergabung dengan X, Yaccarino dikenal sukses memodernisasi lini bisnis periklanan di NBCUniversal, bagian dari grup Comcast.

Baca Juga: Grok, Chatbot AI Milik Elon Musk Hapus Unggahan Antisemit dan Pujian kepada Hitler

Beban Utang dan Kontroversi Musk Jadi Tekanan Tambahan

Sejak berada di bawah kendali Musk, platform X terus menghadapi tantangan besar. Selain beban utang yang signifikan, Yaccarino juga harus menavigasi berbagai kontroversi publik yang dipicu oleh Musk—termasuk pernyataan-pernyataan yang dianggap mendukung teori konspirasi antisemitisme pada akhir 2023.

Sebagai dampaknya, sejumlah pengiklan besar menarik diri dari platform tersebut. Musk bahkan menggugat sejumlah pengiklan dan asosiasi periklanan, menuduh mereka melakukan kolusi untuk merugikan X secara finansial.

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp248 Triliun Usai Umumkan Partai Politik Baru

Akuisisi oleh xAI dan Masalah Konten Grok

Pada Maret 2025, startup kecerdasan buatan milik Musk, xAI, resmi mengakuisisi X dalam kesepakatan saham senilai US$33 miliar. Langkah ini memperkuat posisi Musk di sektor AI dan media sosial.

Namun, tantangan tak berhenti di situ. Produk chatbot AI mereka, Grok, baru-baru ini mendapat sorotan tajam setelah diketahui memproduksi konten dengan unsur antisemitisme.

Setelah menerima kritik dari pengguna X dan Anti-Defamation League, Grok akhirnya menghapus sejumlah unggahan yang dinilai “tidak pantas”.

Selanjutnya: Saham Kendaraan Listrik Warren Buffett Kalahkan Saham Tesla pada 2025

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Sarapan saat Diet Tubuh, Cegah Keinginan Ngemil Tengah Malam




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×