Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
TOKYO. Kasus penyaluran kredit Mizuho Financial Group Inc kepada kelompok gangster Yakuza terus bergulir. Senin kemarin (28/10), bank terbesar ketiga di Jepang ini merilis laporan investigasi internal terkait kredit kepada Yakuza. Hasil investigasi mengungkapkan, tidak ada pejabat Mizuho yang berupaya menutupi atau memanipulasi transaksi kredit kepada Yakuza.
Faktor utama mengalirnya kredit ke Yakuza adalah murni kelemahan fungsi kontrol Mizuho. Kabar ini merupakan angin segar bagi Yasuhiro Sato, Presiden Direktur Mizuho. “Laporan ini juga mengamankan posisi Sato," ujar Yoku Ihara, Analis Retela Crea Securities, mengutip Bloomberg.
Regulator perbankan Jepang menuduh Sato dan sejumlah petinggi Mizuho mengetahui aliran kredit ke Yakuza. Namun, Takashi Tsukamoto, Chairman Mizuho, mengundurkan pasca rilis laporan. Meski tidak terlibat, Sato dan Tsukamoto dikenakan sanksi berupa pemotongan gaji selama enam bulan. Sejumlah pejabat lain juga terkena sanksi ringan.