Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING- Pemerintah China akan lebih terbuka terhadap investasi asing di sektor perbankan dan asuransi. Hal ini diungkapkan oleh regulator perbankan China hari ini.
Ketua Komisis Pengaturan Perbankan dan Asuransi China Guo Shuqing mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengeluarkan 12 langkah baru dalam waktu dekat. Salah satUnya, dengan membatalkan persyaratan bagi bank asing untuk memilik aset sebesar US$ 10 miliar jika ingin mendirikan badan hukum di China.
“Kami juga menghapus prosedur persetujuan bagi bank asing untuk melakukan bisnis dengan mata uang yuan,” kata Guo, yang dilansir Reuters, Rabu (1/5).
Tidak hanya itu, China juga berencana untuk menghapus persyaratan bagi bank asing untuk memiliki aset US$ 20 miliar sebelum mendirikan cabang. Dia mengatakan perubahan ini akan terjadi dalam waktu dekat, namun tidak memberikan kepastian waktu kapan.
China telah berulang kali berjanji untuk terus membuka ekonominya bagi perusahaan dan investor asing. Amerika Serikat dan Uni Eropa secara khusus telah menyerukan langkah lebih cepat bagi China.
Beijing dan Washington saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mencoba dan mengakhiri perang perdagangan. Pihak Amerika Serikat menekan kepada China untuk lebih membuka ekonominya kepada perusahaan-perusahaan AS.
