Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) menilai, China berpotensi besar untuk mengambil alih posisi AS sebagai negara pengimpor minyak terbesar dunia pada 2014 mendatang.
OPEC menjelaskan, saat ini permintaan kapasitas pengiriman minyak di China menunjukkan peningkatan yang signifikan. Data yang dirilis OPEC menunjukkan, impor minyak ke China kemungkinan akan melampaui 6 juta barel per hari pada akhir tahun ini.
Sementara, AS menunjukkan penurunan permintaan minyak. Hal ini dapat dilihat dari data US Energy Information Administration di mana impor minyak AS anjlok 21% pada tahun lalu. OPEC memprediksi, pengiriman minyak ke AS akan turun di bawah 6 juta barel per hari pada 2014 mendatang.
Data yang sama menunjukkan, impor minyak mentah China naik 1,3% pada Desember 2012 menjadi 5,57 juta barel per hari.