kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China Akan Membalas Jika Trump Mengenakan Tarif Baru


Jumat, 02 Agustus 2019 / 14:43 WIB
China Akan Membalas Jika Trump Mengenakan Tarif Baru


Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan mengambil tindakan balasan jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif baru untuk produk mereka.

Pernyataan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri China, Jumat (2/8) waktu setempat.

"China tidak menginginkan perang dagang, tetapi tidak takut berperang," kata Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.

Namun sejauh ini belum ada informasi seperti apa tindakan balasan yang akan dilakukan China.

Presiden AS Donald Trump pada Kamis (1/8) kembali mengeluarkan ancaman untuk memberikan tambahan tarif 10% pada impor China senilai US$ 300 miliar mulai 1 September 2019.

Baca Juga: Gara-gara satu cuitan Trump, rusak pasar saham sedunia

Ancaman terbaru Trump itu telah meningkatkan tensi perang dagang antara AS dan China dan mengguncang pasar keuangan dunia.

Bea tambahan baru itu akan memperpanjang tarif perdagangan Trump ke hampir semua barang China yang diimpor Amerika Serikat.

Sekaligus menandai berakhirnya gencatan senjata yang pernah disepakati dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.

Trump juga mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut jika Presiden Cina Xi Jinping gagal bergerak lebih cepat untuk mencapai kesepakatan perdagangan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×