kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China akan menghubungkan perdagangan saham Shanghai-London akhir 2018


Kamis, 12 April 2018 / 09:42 WIB
China akan menghubungkan perdagangan saham Shanghai-London akhir 2018
ILUSTRASI. Bursa Asia - China


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China berjanji untuk menghubungkan perdagangan saham antara Shanghai dan London pada akhir tahun ini. Rencana ini dipandang sebagai sebuah langkah baru untuk membuka pasar keuangannya dan memberikan Inggris rasa percaya diri menyongsong Brexit.

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (11/4), rencana tersebut diumumkan oleh Yi Gang, Gubernur Bank Sentral China di sebuah forum pada hari Rabu. Dalam pidatonya Yi Gang mengungkapkan rencana trading link ini merupakan serangkaian langkah-langkah baru yang ditujukan untuk semakin memperluas akses investor asing ke sektor keuangan China.

Program yang disebut Shanghai-London Stock Connect akan efektif setelah Beijing selesai menggabungkan dua bursanya, Shenzhen dan Shanghai serta menghubungkannya dengan bursa Hong Kong. Koneksi perdagangan ini memungkinkan miliaran dollar mengalir antara Hong Kong dan bursa-bursa di China setiap harinya.

Hubungan perdagangan Shanghai-London yang direncanakan kemungkinan akan menjadi replika program Shanghai-Hong Kong Stock Connect, yang diluncurkan di Beijing pada November 2014. "Dampaknya tentu lebih simbolis daripada material untuk saat ini," kata Wu Zhaoyin, kepala strategi di AVIC Trust Co, dilansir dari Wall Street Journal.

Dikatakan Wu simbolis karena faktor perbedaan waktu yang besar antara London dan Shanghai, saat ini tujuh jam. Artinya, para investor di kedua lokasi harus berdagang sangat awal di pagi hari atau larut malam. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang saham-saham yang terdaftar di London di kalangan investor Cina, yang mencapai hampir 90 juta investor ritel, juga dapat menghambat permintaan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×