kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China: Amerika sebarkan ketakutan berlebihan soal virus corona


Senin, 03 Februari 2020 / 15:05 WIB
China: Amerika sebarkan ketakutan berlebihan soal virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. Pemerintah China menyebut Amerika Serikat telah menyebarkan ketakutan berlebihan soal virus corona. Yonhap via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. SOUTH KOREA OUT. NO RESALES. NO ARCHIVE.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penyebaran virus corona rupanya merenggangkan hubungan China dengan Amerika Serikat. Pasalnya pemerintah China menilai AS berlebihan dalam menanggapi wabah ini.

Mengutip Reuters, Kementerian luar negeri China pada hari Senin mengatakan beberapa negara, terutama AS, telah bereaksi berlebihan terhadap wabah virus corona.

Baca Juga: Hindari wabah virus corona, Honda tutup pabrik di Wuhan

Amerika menurut Kementerian Luar Negeri 0China telah menyebarkan ketakutan alih-alih menawarkan bantuan yang signifikan kepada Tiongkok. 

China menyebut Amerika Serikat sebagai negara pertama yang memberlakukan larangan perjalanan pada pelancong asal Tiongkok.

Presiden AS Donald Trump minggu lalu menandatangani peraturan untuk menolak masuk warga negara asing yang telah melakukan perjalanan di China dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: Virus corona goyang ekonomi China, PBoC diyakini akan kembali memangkas suku bunga

"Semua yang telah dilakukan hanya dapat menciptakan dan menyebarkan ketakutan, yang merupakan contoh buruk," kata juru bicara kementerian Hua Chunying.

Kementerian Luar Negeri menambahkan bahwa tidak masuk akal untuk mencegah orang memasuki perbatasan. Beberapa negara lain juga telah menetapkan pembatasan perjalanan pada warga negara China.

Baca Juga: Virus corona merebak, Indonesia masih belum tutup jalur pelayaran dari dan ke China

Di sisi lain, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan ada 57 kematian tambahan dan 2.829 kasus baru yang dikonfirmasi, pada hari Minggu lalu. 

Sehingga secara total ada 361 kematian dan 17.205 kasus dikonfirmasi akibat virus corona.




TERBARU

[X]
×