Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Badan Antariksa China pada Jumat (24/4) meluncurkan nama misi eksplorasi Mars pertamanya. Ini bertepatan dengan Hari Antariksa tahunan China dan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertama dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
Berdasarkan kantor berita Xinhua yang mengutip China National Space Administration (CNSA), misi Mars pertama tersebut diberi nama Tianwen-1. Misi eksplorasi tak berawak ke Mars diharapkan akan diluncurkan tahun ini.
Nama ini berasal dari "Tianwen", atau "Pertanyaan untuk Surga", sebuah puisi yang ditulis oleh Qu Yuan yang hidup lebih dari dua milenium yang lalu.
Baca Juga: Ilmuwan: Virus corona lebih cepat mati di bawah sinar matahari dan kelembaban
Dalam puisi itu, muncul pertanyaan tentang bintang dan benda langit lainnya. CNSA mengatakan semua misi eksplorasi planet China di masa depan akan diberi nama "Tianwen" untuk menandakan pengejaran ilmiah negara itu di luar angkasa.
China berhasil meluncurkan satelit pertamanya, Dongfanghong-1, pada tahun 1970.
Pada tahun 2003, negara ini menjadi negara ketiga yang menempatkan seorang pria di luar angkasa dengan roketnya sendiri setelah bekas Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Sejak itu, Cina telah berlomba untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat dan menjadi kekuatan ruang angkasa utama pada tahun 2030.