kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

China berikan sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut


Senin, 27 Juni 2011 / 14:00 WIB
China berikan sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut
ILUSTRASI. llustrasi rumah KPR


Reporter: Dyah Megasari |

HONG KONG/BEIJING. Perdana Menteri China, Wen Jiabao pertama kalinya memberikan isyarat pada pasar bahwa China akan menjaga inflasi tak lebih dari 4%. Hal ini menggaris bawahi bahwa suku bunga akan meningkat lebih lanjut dan pertumbuhan ekonomi akan melambat.

Wen, yang sedang bepergian ke Eropa menyatakan, melihat pertumbuhan ekonomi China berada pada kisaran 8%-9% dan hal itu membuat China kesulitan menjaga inflasi di bawah 4% pada tahun 2011.

"Situasi keuangan China masih akan menjadi yang terbaik di dunia tahun ini," ujar Wen di media televisi Hong Kong saat berada di Inggris. Sayang banyak yang menilai, pidato Wen kali ini terlihat tak seoptimis pada pekan sebelumnya yang mengatakan inflasi China akan terus terkendali.

Banyak ekonom yang berasumsi, inflasi China akan melampaui 4% dan akan berada di puncak pada Juni atau Juli mendatang di level 6%. Informasi saja, inflasi Mei naik ke level tertinggi 34 bulan yaitu 5,5%.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters menyatakan, bulan depan, China masih akan tetap melakukan pengetatan dan akan menaikkan suku bunga pinjaman sebesar 25 bps dan menaikkan bunga deposito hingga setengah persen.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×