kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

China dan Taiwan makin memanas, begini kekuatan tempur keduanya


Selasa, 22 September 2020 / 00:00 WIB
China dan Taiwan makin memanas, begini kekuatan tempur keduanya


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Ketegangan meningkat tajam antara Taiwan dan China, setelah Tiongkok menggelar latihan tempur di dekat Selat Taiwan akhir pekan lalu.

Tambah lagi, saat latihan tempur tersebut, sebanyak 18 pesawat militer China terbang di sekitaran Taiwan, termasuk melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif.

Latihan tempur China itu di tengah kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Ekonomi Keith Krach. Ini lawatan pejabat Departemen Luar Negeri AS paling senior yang datang ke Taiwan dalam empat dekade.

"Pada 18 September, dua pembom H-6, delapan pesawat tempur J-16, empat pesawat tempur J-10, dan empat pesawat tempur J-11 melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki ADIZ Barat Daya Taiwan," kata Kementerian Pertahanan Tawian dalam sebuah pernyataan di Twitter.

ADIZ maksuudnya Zona Identifikasi Pertahanan Udara.

Baca Juga: China kian mengancam, Taiwan: Kami tidak akan provokasi tapi tak takut pada musuh

"ROCAF (Angkatan Udara Taiwan) mengirim pesawat tempur, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas," tambah mereka seperti dikutip Reuters.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya telah "mendefinisikan dengan jelas" prosedur untuk tanggapan pertama, di tengah "frekuensi tinggi gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini".

Membela diri dan melawan serangan

Taiwan memiliki hak untuk "membela diri dan melawan serangan" dan mengikuti pedoman "tidak ada eskalasi konflik dan tak ada insiden yang memicu", Kementerian Pertahanan Taiwan menegaskan.

"Taiwan tidak akan memprovokasi tetapi juga tidak takut pada musuh," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan Senin (21/9) seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Jet China hilir mudik, Taiwan: Latihan militer China adalah ancaman bagi kawasan

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mengatakan, latihan tempur akhir pekan lalu di dekat Selat Taiwan melibatkan Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

"Itu adalah tindakan yang wajar dan diperlukan yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan, dan melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorial," kata Ren seperti Reuters lansir.

Taiwan adalah urusan internal China murni yang tidak melibatkan campur tangan asing, tambahnya.

Sebagai negara raksasa, jelas China memiliki keunggulan militer secara numerik yang sangat besar. Bahkan, negeri tembok raksasa membuat peralatan tempur canggih sendiri, seperti pesawat pembom siluman dan kapal induk.

Mari tengok peta kekuatan militer Taiwan dan China, mengutip situs Armed Forces:

Baca Juga: China: Kunjungan AS ke Taiwan provokasi politik, kami akan ambil tindakan


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×