Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China melaporkan 32 kasus baru virus corona pada Kamis (17/9), menandai peningkatan harian tertinggi dalam lebih dari sebulan terakhir dan naik tajam dari 9 kasus sehari sebelumnya
Meskipun peningkatan terbaru masih jauh di bawah puncak wabah di China awal tahun ini, angka itu yang terbesar sejak 10 Agustus. Juga, menunjukkan risiko virus corona berkelanjutan yang berasal dari wisatawan luar negeri yang datang ke negeri tembok raksasa saat pandemi meluas di belahan dunia lain.
Mengutip Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (18/9), semua kasus baru virus corona adalah infeksi impor, 13 di antaranya berada di Provinsi Shaanxi dan 12 lainnya di Shanghai.
China belum melaporkan infeksi virus corona lokal sejak pertengahan Agustus lalu.
NHC tidak memberikan perincian lebih lanjut. Tapi, Pemerintah Kota Shanghai menyebutkan pada Jumat (18/0), 9 dari 12 pasien baru-semuanya warga negara China-terbang ke Shanghai dari Manila pada 16 September.
Baca Juga: Perluas pengujian, Sinovac memulai uji klinis vaksin corona ke anak-anak
Pemerintah Shanghai tidak memerinci maskapai mana yang mengoperasikan penerbangan dengan sembilan pasien itu.
Hanya, dalam pernyataan terpisah, menurut Pemerintah Shanghai, dua penerbangan China Eastern yang menghubungkan Shanghai dan Manila telah ditangguhkan karena risiko Covid-19.
Mereka memerintahkan maskapai untuk menangguhkan rute internasional ketika penumpang di salah satu penerbangan dipastikan sebagai pasien Covid-19.
NHC juga melaporkan 20 kasus asimtomatik baru pada Kamis (17/9), naik 14 kasus sehari sebelumnya, meskipun China tidak mengklasifikasikan pasien tanpa gejala ini sebagai kasus Covid-19 terkonfirmasi.
Jumlah total kasus virus corona di China sekarang mencapai 85.255 infeksi. Sementara jumlah kematian tetap tidak berubah, di angka 4.634.