Sumber: South China Morning Post,Japantimes,Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke Samudra Pasifik. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pada hari Rabu (25/9).
Kementerian Pertahanan Tiongkok menyebut peluncuran ICBM di atas Samudra Pasifik, merupakan bagian rutin dari pelatihan militer tahunan. Mereka pun memastikan bahwa hal itu sejalan dengan hukum dan praktik internasional dan tidak ditujukan pada negara atau target tertentu.
Mereka mengklaim rudal balistik yang membawa hulu ledak simulasi ini telah mendarat secara akurat di wilayah laut yang telah ditentukan di laut lepas. Peluncuran rudal ini merupakan pengaturan rutin dari pelatihan militer tahunan Pasukan Roket.
Baca Juga: Semenanjung Korea Tegang: Korsel Ancam Balas Secara Militer Balon Sampah Korut
“Ini mencapai tujuan yang diharapkan. Tiongkok memberi tahu negara-negara terkait sebelumnya." ujar juru bicara Kementerian Pertahanan seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (25/9).
ICBM biasanya memiliki jangkauan lebih dari 5.500 km dan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. ICBM terbaru Tiongkok diketahui adalah DF-41, yang pertama kali beroperasi pada tahun 2017 dan memiliki jangkauan operasional hingga 12.000–15.000 km, yang mampu mencapai daratan AS.
Sebenarnya peluncuran ini dilakukan setelah Kementerian Pertahanan Taiwan merilis pernyataan bahwa mereka telah mendeteksi penembakan rudal intensif baru-baru ini dan kegiatan pelatihan lainnya oleh militer China. Masih dalam pernyataan tersebut, Kementerian tersebut menyebut mereka telah mendeteksi 23 pesawat militer China yang beroperasi di sekitar Taiwan dalam misi jarak jauh.