kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China marah besar gara-gara AS memaksa masuk konsulat Tiongkok di Houston


Senin, 27 Juli 2020 / 06:50 WIB
China marah besar gara-gara AS memaksa masuk konsulat Tiongkok di Houston
ILUSTRASI. Ilustrasi memanasnya hubungan antara Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: People's Daily,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China marah besar. Pemicunya adalah aksi penegak hukum Amerika yang memaksa memasuki konsulat jenderal Tiongkok di Houston.

Melansir People's Daily, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Sabtu menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap aparat penegak hukum AS yang memaksa masuk ke konsulat jenderal Tiongkok di Houston.

Baca Juga: China perintahkan penutupan, staf Konsulat AS di Chengdu mulai kosongkan kantor

Diberitakan sebelumnya, petugas penegak hukum A.S. pada hari Jumat memasuki tempat konsulat jenderal Tiongkok di Houston secara paksa. Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan tempat konsulat jenderal China di Houston adalah tempat diplomatik dan konsuler serta properti nasional China.

Dia menegaskan, berdasarkan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler dan China-AS, Amerika Serikat tidak boleh melanggar hak konsulat jenderal Tiongkok di Houston dengan cara apa pun.

Baca Juga: Tegang, sekelompok orang didampingi pejabat AS paksa masuk Konsulat China di Houston

"China telah menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan oposisi yang kuat terhadap langkah AS yang memaksa masuk ke tempat konsulat jenderal China di Houston, dan telah mengajukan pernyataan serius. China akan membuat tanggapan yang tepat dan diperlukan dalam hal ini," kata Wang.

Diberitakan sebelumnya, mengutip Reuters, sekelompok aparat penegak hukum AS yang didampingi oleh pejabat Departemen Luar Negeri AS terlihat memaksa masuk ke dalam gedung konsulat China di Houston pada Jumat (24/7/2020). Kejadian itu terjadi tak lama setelah AS memerintahkan Tiongkok untuk segera menutup konsulatnya di Houston.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×