kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

China Melunak, Tesla Masuk Daftar Pembelian Mobil Pemerintah


Kamis, 04 Juli 2024 / 19:22 WIB
China Melunak, Tesla Masuk Daftar Pembelian Mobil Pemerintah
ILUSTRASI. Members of media and guests surround the Tesla Model Y during Thailand Tesla's official launch event in Bangkok, Thailand, December 7, 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Mobil terlaris Tesla, model Y masuk dalam daftar model mobil listrik dan hibrida plug-in yang dapat dibeli oleh pemerintah China sebagai  mobil dinas. Ini merupakan pertama kalinya, mobil Tesla memenuhi syarat untuk pembelian pemerintah.

Melansir Reuters, Pemerintah Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur menerbitkan 56 batch pengadaan kendaraan energi baru untuk digunakan sebagai mobil dinas oleh partai, pemerintah, dan organisasi publik

Selain model Y Tesla dan XC40 Volvo Cars yang dibuat di pabrik China, 54 batch lainnya merupakan kendaran listrik dan hibrida buatan lokal. Saat ini Volvo Cars sendiri sahamnya dimiliki produsen mobil Cina Zhejiang Geely Holding Group.

Baca Juga: Elon Musk Peringatkan Bill Gates Berhenti Bertaruh Melawan Tesla

Sayangnya, baik pemerintah maupun media Tiongkok tidak merinci berapa jumlah mobil Tesla model Y yang dibeli Pemerintah Provinsi Jiangsu.

Beberapa waktu lalu, mobil tesla sempat dilarang masuk ke kompleks pemerintahan dan militer di China. Namun pembatasan tersebut dicabut setelah mendapat dukungan dari asosiasi industri otomotif Negeri Tirai Bambu.

Tampaknya kunjungan CEO Tesla, Elon Musk ke Tiongkok pada akhir April untuk bertemu Perdana Menteri Li Qiang tampaknya membuahkan hasil. China telah meningkatkan dukungannya terhadap Tesla, yang berencana membangun pusat pelatihan data dan meluncurkan perangkat lunak Full Self Driving di negara tersebut tahun ini, meskipun ada ketegangan dengan Amerika Serikat terkait persaingan teknologi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×