kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.279   83,68   1,16%
  • KOMPAS100 1.119   14,10   1,28%
  • LQ45 889   11,76   1,34%
  • ISSI 223   2,19   1,00%
  • IDX30 455   6,06   1,35%
  • IDXHIDIV20 547   7,53   1,40%
  • IDX80 129   1,50   1,18%
  • IDXV30 136   1,33   0,99%
  • IDXQ30 151   2,16   1,45%

China menuntut klarifikasi AS terkait insiden kapal selam di Laut China Selatan


Rabu, 03 November 2021 / 11:56 WIB
China menuntut klarifikasi AS terkait insiden kapal selam di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal selam berpeluru kendali USS Georgia.


Sumber: Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China pada hari Selasa (2/11) kembali menuntut Amerika Serikat untuk memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan kapal selam USS Connecticut di Laut China Selatan bulan lalu. Bagi China, klarifikasi yang terbuka akan menjawab kekhawatiran dan keraguan negara-negara di kawasan tersebut.

"Kami telah berulang kali menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas insiden tersebut dan meminta pihak AS untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi terperinci untuk memberikan penjelasan yang memuaskan kepada masyarakat internasional dan negara-negara di kawasan itu," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, seperti dikutip Xinhua.

Wang juga menyayangkan sikap AS yang membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk mengeluarkan pernyataan, yang samar, bahwa kapal selam nuklir mereka menabrak objek yang tidak diketahui.

Hampir satu bulan setelahnya, dikatakan bahwa kapal menabrak gunung bawah laut, yang lagi-lagi dinyatakan tidak diketahui.

"Pihak AS juga sengaja merujuk ke lokasi insiden dengan cara yang tidak jelas, dengan mengatakan itu terjadi di perairan yang disebut kawasan Indo-Pasifik," lanjut Wang.

Baca Juga: Hadapi ancaman China, Joe Biden pastikan AS akan mendukung ASEAN

Wang menegaskan bahwa hingga saat ini AS masih belum secara jelas mengklarifikasi navigasi kapal selam nuklir yang dimaksud, termasuk apakah lokasinya ada di zona ekonomi eksklusif negara lain. Detail lain seperti apakah insiden itu telah menyebabkan kebocoran nuklir atau merusak lingkungan laut juga tidak dijelaskan.

"Ini benar-benar menunjukkan ketidakjelasan dan betapa tidak bertanggung jawabnya AS. Sekali lagi, kami mendesak pihak AS untuk menjelaskan insiden tersebut secara rinci," tegas Wang.

Langkah paling tepat menurut Wang adalah berhenti mengirim kapal dan pesawat militer ke Laut China Selatan untuk membuat provokasi.

Kapal menabrak objek tak dikenal

Sebuah kapal selam nuklir AS mengalami kerusakan setelah menabrak objek tak dikenal saat beroperasi di bawah air di Asia, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (7/10).

Baca Juga: Gelar latihan militer di laut, militer China kirim peringatan ke Taiwan

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Channel News Asia, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa USS Connecticut, kapal selam serang cepat bertenaga nuklir, menabrak sebuah objek saat menyelam pada sore hari tanggal 2 Oktober, saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik.

USNI News, situs yang berfokus pada berita angkatan laut, melaporkan bahwa belasan pelaut mengalami luka dan cedera ringan hingga sedang.

USNI News juga menyebutkan, kapal selam itu beroperasi di Laut China Selatan, di mana Angkatan Laut AS telah berusaha untuk menantang klaim teritorial yang disengketakan China di pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan singkapan.

Angkatan Laut AS menyatakan, tingkat kerusakan kapal selam USS Connecticut sedang dalam pemeriksaan dan insiden itu tengah dalam penyelidikan. 

"Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil. Pembangkit tenaga nuklir dan kabin USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh," lapor Angkatan Laut AS.

Selanjutnya: Tabrak objek tak dikenal di Laut China Selatan, kapal selam nuklir AS alami kerusakan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×