kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

China minta data suplier daging dipublikasikan


Senin, 11 Agustus 2014 / 20:40 WIB
China minta data suplier daging dipublikasikan
ILUSTRASI. 4 Cara Transfer BRI ke OVO melalui ATM hingga Aplikasi BRImo


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

SHANGHAI. Skandal makanan basi masih membayangi China. Otoritas Pengawas Obat dan Makanan China atawa Shanghai Municipal Food and Drug Administration (SMFDA) kini mewajibkan jaringan restoran cepat saji mempublikasi data pemasok daging di situs resmi mereka. 

Desakan otoritas ini ditanggapi positif oleh peritel makanan. Senin (11/8), beberapa jaringan restoran telah merilis informasi suplier daging yang mereka pakai. Diantaranya McDonald's, dan Yum Brands Inc, induk usaha KFC.

"Kami juga telah meminta Burger King, Dicos dan Carl's Jr, untuk melakukan publikasi data pemasok daging," tulis SMFDA. Total, ada lima jaringan restoran yang sudah merilis data suplier. Lima peritel makanan ini merupakan mereka yang sebelumnya bekerjasama dengan Shanghai Husi Food.  

Aturan ini berawal dari temuan otoritas Negeri Tiongkok yang menemukan peredaran daging kadaluarsa di dua pekan lalu. Daging basi ini diedarkan oleh Shanghai Husi Food.
 


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×