Reporter: Dupla Kartini, BBC | Editor: Dupla Kartini
BEIJING. Pemerintah Cina memangkas target pertumbuhan ekonomi menjadi 7,5% di tahun ini. Sementara, inflasi dibidik pada level 4%. Perdana Menteri Wen Jiabao menyebut, penurunan target pertumbuhan itu sebagai sinyal, prioritas pemerintah terhadap laju pertumbuhan sudah sedikit berkurang.
Kata Wen, selama delapan tahun terakhir, Cina telah membidik target pertumbuhan di level 8%. Selama ini, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China pun kerap melampaui target resmi. Misalnya, PDB di tahun lalu yang tumbuh sebesar 9,2%, bahkan bisa bertumbuh 10,4% pada 2010 silam.
"Namun, perlambatan di AS dan Eropa telah mempengaruhi ekspor Cina dan menekan pertumbuhan," kata Wen pada pertemuan tahunan anggota parlemen Cina, National People's Congress (NPC).
Pemerintah China pun telah menyatakan, prioritas di tahun ini yaitu menjaga stabilitas ekonomi domestik. "Kami fokus mempromosikan pembangunan ekonomi yang stabil dan kuat, menjaga harga stabil, dan menjaga risiko keuangan dengan mempertahankan pasokan kredit pada tingkat yang sesuai, serta mengambil pendekatan hati-hati dan fleksibel," kata Wen dalam laporan kerja tahunan kepada NPC.
Wen bilang, peningkatan konsumsi dalam negeri sangat penting. Sebelumnya, harga konsumen yang tinggi, terutama harga makanan, telah menyebabkan kerusuhan di Cina. Inflasi naik 5,4% pada 2011, lebih tinggi dari target pemerintah di 4%.
Untuk itu, kata Wen, pemerintah akan mendorong belanja pemerintah untuk pelayanan sosial dan meningkatkan pendapatan bagi kelompok menengah dan berpenghasilan rendah, serta memperluas kredit konsumen.