kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Sering Kirim Pesawat Tempur, Taiwan Gelar Latihan Skenario Perang Udara


Rabu, 05 Januari 2022 / 21:54 WIB
China Sering Kirim Pesawat Tempur, Taiwan Gelar Latihan Skenario Perang Udara
ILUSTRASI. Jet tempur F-16V saat militer Taiwan mengadakan latihan untuk peningkatan kesiapsiagaan tempur di tengah peningkatan ancaman dari China, di Chiayi, Taiwan, pada 5 Januari 2022. Photo by Ceng Shou Yi/NurPhoto.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - CHIAYI. Suara jet tempur Angkatan Udara Taiwan menggelegar di langit pada Rabu (5/1) dalam latihan simulasi skenario perang, menunjukkan kesiapan tempur di tengah peningkatan ketegangan militer dengan China.

Sebelum lepas landas, awak jet tempur di sebuah pangkalan udara di Kota Chiayi, rumah bagi jet tempur F-16 buatan AS yang sering mencegat pesawat tempur China, bergegas ke armada yang sudah siap saat alarm berbunyi.

Mengutip Reuters, latihan tersebut merupakan bagian dari latihan tiga hari untuk menunjukkan kesiapan pertempuran Taiwan menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Taiwan Menuju Kemerdekaan, China bakal Ambil Langkah Drastis

Ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Taiwan mengeluhkan misi berulang-ulang oleh Angkatan Udara China di dekat wilayahnya.

Pesawat militer China sering terbang ke bagian Barat Daya dari Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ), wilayah udara di sekitar pulau yang Taiwan pantau dan patroli.

"Dengan frekuensi yang sangat tinggi dari pesawat Komunis (China) memasuki ADIZ kami, pilot kami sangat berpengalaman dan telah menangani hampir semua jenis pesawat mereka," kata Mayor Yen Hsiang-sheng, pilot jet tempur Taiwan, seperti dikutip Reuters.

Dalam pesan Tahun Baru untuk China pekan lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, konflik militer bukanlah jawabannya. Beijing menanggapi dengan peringatan keras: jika Taiwan melewati garis merah apa pun, itu akan mengarah pada "bencana besar".




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×