kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China setujui dua vaksin Covid-19 lagi: Sinopharm dan CanSinoBIO


Jumat, 26 Februari 2021 / 05:14 WIB
China setujui dua vaksin Covid-19 lagi: Sinopharm dan CanSinoBIO
ILUSTRASI. Regulator produk medis China mengatakan pada Kamis (25/2/2021) bahwa mereka telah menyetujui dua lagi vaksin Covid-19 untuk penggunaan publik. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulator produk medis China mengatakan pada Kamis (25/2/2021) bahwa mereka telah menyetujui dua lagi vaksin Covid-19 untuk penggunaan publik. Persetujuan ini meningkatkan jumlah vaksin produksi dalam negeri yang dapat digunakan di China menjadi empat vaksin.

Melansir Reuters, dua vaksin tersebut merupakan buatan CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) dan Institut Produk Biologi Wuhan, afiliasi dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Mereka bergabung dengan vaksin dari Sinovac Biotech yang disetujui awal bulan ini, dan satu lagi dari unit Sinopharm di Beijing yang disetujui tahun lalu.

Sebelum persetujuan formal untuk penggunaan publik yang lebih luas oleh Administrasi Produk Medis Nasional, jutaan dosis dari dua vaksin Sinopharm dan suntikan Sinovac telah diberikan dalam program vaksinasi China. Program tersebut menargetkan kelompok orang tertentu yang menghadapi risiko infeksi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Gelombang pertama vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Singapura

Vaksin CanSinoBIO telah mendapatkan lampu hijau untuk digunakan oleh personel militer.

Sejauh ini, China belum menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh produsen obat Barat.

Empat vaksin China yang disetujui dapat disimpan pada suhu freezer normal. Ini menjadi nilai plus bagi negara-negara kurang mampu yang mungkin mengalami kesulitan dalam menyimpan vaksin dari Pfizer dan Moderna yang memerlukan suhu dingin untuk penyimpanan jangka panjang.

Baca Juga: Filipina jadi negara terakhir di Asean yang gelar vaksinasi Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×