kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

China sukses luncurkan satelit penginderaan jarak jauh beresolusi tinggi


Jumat, 03 Juli 2020 / 16:07 WIB
China sukses luncurkan satelit penginderaan jarak jauh beresolusi tinggi
Roket pembawa Long March-4B, yang membawa satelit pencitraan multi-mode resolusi tinggi, diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, 3 Juli 2020.


Sumber: Xinhua | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TAIYUAN. Ambisi China menguasai teknologi luar angkasa semakin terus dikembangkan.

Terbaru, China berhasil mengirimkan satelit pencitraan multi mode resolusi tinggi ke orbit yang direncanakan dari pusat peluncuran satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China Utara, pada hari Jumat (3/7) seperti dilansir Xinhuanet.com.

Satelit itu diluncurkan oleh roket pembawa Long March-4B pada pukul 11.10 pagi waktu Beijing, menurut China National Space Administration.

Baca Juga: Respons agresivitas China, militer Jepang modifikasi JS Izumo menjadi kapal induk

Satelit ini merupakan satelit pengindraan jauh optik yang digunakan sipil dengan resoluasi hingga tingkat sub-meter. Satelit ini akan beroperasi di orbit Matahari-sinkron (Sun-synchronous orbit).

Satelit tersebut diyakini dapat memberikan data gambar penginderaan yang jauh lebih presisi untuk beberapa industri termasuk survei dan pemetaan, sumber daya alam, manajemen darurat, pertanian, lingkungan ekologis, konstruksi perumahan dan kehutanan.

Satelit lain yang dirancang untuk mempopulerkan sains antariksa di kalangan remaja juga diluncurkan dalam misi tersebut.  Ini akan  melakukan eksperimen sains seperti transmisi data gambar dan suara.

Baca Juga: Pengembangan bisnis kendaraan listrik masih melaju meski ada pandemi

Kedua satelit dikembangkan oleh Akademi Teknologi Ruang Angkasa China. Peluncuran hari Jumat adalah yang ke-337 oleh seri roket Long March.



TERBARU

[X]
×