Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – SHANGHAI. China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tetap pada level yang sama pada Senin (21/7), sesuai dengan ekspektasi pasar, setelah data ekonomi kuartal II menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari perkiraan.
Suku bunga pinjaman acuan (loan prime rate/LPR) tenor satu tahun tetap di level 3,0%, sementara LPR tenor lima tahun tidak berubah di 3,5%.
Baca Juga: Inilah 5 Aset Pendapatan Pasif Terbaik ala Warren Buffett, Duit Terus Mengalir
Sebagian besar pinjaman baru dan berjalan di China mengacu pada LPR satu tahun, sedangkan LPR lima tahun menjadi patokan dalam penetapan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
Dalam survei Reuters terhadap 20 pelaku pasar pekan lalu, seluruh responden memperkirakan tidak akan ada perubahan pada kedua tingkat suku bunga tersebut.
Ekonomi China tumbuh lebih baik dari perkiraan pada kuartal kedua 2025, menunjukkan ketahanan terhadap tekanan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Sosok Misterius Ini Punya Kekayaan Rp 2.099 Triliun dari Bitcoin
Namun, para analis memperingatkan bahwa lemahnya permintaan domestik dan meningkatnya risiko perdagangan global akan terus menekan pemerintah Beijing untuk meluncurkan stimulus tambahan.