Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pasar obligasi global memang tak luput dari sentimen perang dagang yang kian memanas antara China dan AS. Saat ini, China mulai melunak. Negeri Panda ini meminta Amerika AS untuk bertemu di tengah-tengah atas potensi kesepekatan dagang. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menegaskan, perjanjian apapun harus sesuai dengan ketentuan Amerika.
Kementerian keuangan China dalam pernyataannya mengatakan bahwa rencana pajak impor yang akan diterapkan Washington, melanggar konsensus yang sebelumnya telah tercapai antara Trump dan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan Juni lalu di Jepang.
Baca Juga: Kurva imbal hasil US Treasury terbalik, sinyal klasik resesi ekonomi akan datang
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying, bilang, "Kami berharap AS mau bertemu China lewat jalan tengah, dan mengimplementasikan konsensus dua kepala negara di Osaka."