/2015/07/27/1180487680.jpg "China tangkap penyebar rumor kejatuhan bursa")
Sumber: BBC | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Otoritas China menghukum 197 orang dengan tuduhan menyebarkan rumor secara online, baik mengenai kejatuhan pasar modal dan ledakan di Tianjin.
Seperti dikutip dari Xinhua, seorang jurnalis bernama Wang Xiaolu ditahan bersama dengan beberapa pejabat di lingkungan pasar modal, lantaran menyebarkan informasi palsu seputar kejatuhan pasar modal.
Rumor yang berkembang, seorang pria melompat dari gedung hingga tewas setelah bursa China merosot.
Pasar modal China merosot hampir 8% dalam sepekan terakhir.
Xinhua menulis, Wang telah mengakui telah menulis laporan palsu terkait pasar saham China, berdasarkan desas-desus dan dugaan subjektif tanpa melakukan verifikasi.
Pemerintah China juga menahan para penyebar informasi secara online terkait ledakan di Tianjin pada 12 Agustus lalu. Rumor yang berkembang, korban dari Tianjin mencapai 1.300 orang.
Sedangkan menurut laporan resmi pemerintah, ledakan di Tianjin lalu menewaskan 150 orang, 367 orang dirawat di rumah sakit, dan 23 lainnya masih dinyatakan hilang.
Pemerintah China telah lama mengawasi ketat penyebaran informasi secara online. Tahun 2013, diatur ancaman penjara tiga tahun bagi penyebar informasi rumor, apabila rumor tersebut sudah diposting ulang lebih dari 500 kali, atau dilihat lebih dari 5.000 kali.
Berita Terkait
