kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

China tunda pengembangan nuklirnya hingga krisis nuklir di Jepang berakhir


Kamis, 17 Maret 2011 / 11:19 WIB
China tunda pengembangan nuklirnya hingga krisis nuklir di Jepang berakhir
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik,


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

BEIJING. China untuk sementara waktu akan menghentikan proyek nuklir barunya. Hong Kong juga mulai merilis data tingkat radiasi di 10 stasiun pemantauan nuklir, sebagai reaksi pasca gempa yang melanda Jepang.

China akan menunda persetujuan pembangunan pembangkit tenaga nuklir baru, termasuk yang sedang dalam proses pra-pengembangan. "Penundaan pengembangan nuklir ini menunggu hingga operasional keamanan dan rencana pengembangan jangka panjang benar-benar jelas," ujar dewan negara China setelah menghadiri rapat yang dipimpin Perdana Menteri China Wen Jiabao.

Langkah ini terkait krisis nuklir yang melanda Jepang setelah gempa 8,9 skala richer membuat beberapa reaktor nuklir mengalami gangguan. Sebagian pekerja di Jepang Utara saat ini berusaha mendinginkan batang bahan bakar uranium dan plutonium di reaktor nuklir yang bisa memancarkan radiasi ke seluruh wilayah Jepang. Akibatnya, negara-negara tetangga Jepang mulai melakukan tes radio aktif terhadap penumpang pesawat dan bahan pangan yang berasal dari Jepang.

China pun terus memperbaharui pantauan tingkat radiasi di 42 kota di China termasuk Beijing dan Shanghai, sejak krisis nuklir di Jepang terjadi. World Nuclear Association melaporkan, China hingga kini memiliki sekitar 13 reaktor nuklir dan 25 unit bangunan atau kompleks operasional nuklir.




TERBARU

[X]
×