kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China tunda pengembangan nuklirnya hingga krisis nuklir di Jepang berakhir


Kamis, 17 Maret 2011 / 11:19 WIB
China tunda pengembangan nuklirnya hingga krisis nuklir di Jepang berakhir
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik,


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

BEIJING. China untuk sementara waktu akan menghentikan proyek nuklir barunya. Hong Kong juga mulai merilis data tingkat radiasi di 10 stasiun pemantauan nuklir, sebagai reaksi pasca gempa yang melanda Jepang.

China akan menunda persetujuan pembangunan pembangkit tenaga nuklir baru, termasuk yang sedang dalam proses pra-pengembangan. "Penundaan pengembangan nuklir ini menunggu hingga operasional keamanan dan rencana pengembangan jangka panjang benar-benar jelas," ujar dewan negara China setelah menghadiri rapat yang dipimpin Perdana Menteri China Wen Jiabao.

Langkah ini terkait krisis nuklir yang melanda Jepang setelah gempa 8,9 skala richer membuat beberapa reaktor nuklir mengalami gangguan. Sebagian pekerja di Jepang Utara saat ini berusaha mendinginkan batang bahan bakar uranium dan plutonium di reaktor nuklir yang bisa memancarkan radiasi ke seluruh wilayah Jepang. Akibatnya, negara-negara tetangga Jepang mulai melakukan tes radio aktif terhadap penumpang pesawat dan bahan pangan yang berasal dari Jepang.

China pun terus memperbaharui pantauan tingkat radiasi di 42 kota di China termasuk Beijing dan Shanghai, sejak krisis nuklir di Jepang terjadi. World Nuclear Association melaporkan, China hingga kini memiliki sekitar 13 reaktor nuklir dan 25 unit bangunan atau kompleks operasional nuklir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×