kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.454   -46,00   -0,28%
  • IDX 6.647   101,60   1,55%
  • KOMPAS100 948   13,40   1,43%
  • LQ45 745   12,75   1,74%
  • ISSI 208   3,62   1,77%
  • IDX30 388   6,68   1,75%
  • IDXHIDIV20 466   5,52   1,20%
  • IDX80 108   1,63   1,53%
  • IDXV30 111   0,55   0,50%
  • IDXQ30 127   1,96   1,56%

Citi Memangkas Rekomendasi Saham AS dan Menaikkan Saham China


Selasa, 11 Maret 2025 / 16:33 WIB
Citi Memangkas Rekomendasi Saham AS dan Menaikkan Saham China
ILUSTRASI. Calon pegawai mengikuti pelatihan tentang pasar saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pekan lalu. Menurut pengamat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada perdagangan hari senin (9/9). Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG yaitu akan adanya rilis data inflasi China dan indeks keyakinan konsumen Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/09/2024


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Analis Citi memangkas rekomendasi mereka atas saham AS menjadi netral dari sebelumnya overweight pada Senin (10/3), setelah ketakutan resesi mengguncang pasar. Citi berpendapat ekonomi AS tidak lagi dapat mengungguli negara-negara lain dalam beberapa bulan mendatang.

Pada saat yang sama, Citi meningkatkan pandangannya terhadap saham China menjadi overweight  dari netral.

Laporan tersebut diterbitkan setelah penutupan perdagangan pada Senin, di mana indeks Nasdaq turun 4%, penurunan terbesar dalam satu hari sejak 2022. Sementara itu, indeks acuan S&P 500 merosot 2,7%, penurunan harian terbesar tahun ini.

Dirk Willer, Kepala Strategi Makro, Alokasi Aset, dan Emerging Market Citi,  dalam sebuah riset kepada klien mengatakan, dua sinyal harga baru-baru ini berkontribusi pada perubahan pandangan tersebut turunnya indeks S&P 500 di bawah rata-rata pergerakan 200 hari dan kinerja yang lemah dari saham-saham pemimpin pasar.

"Dalam gambaran besar, kinerja saham AS yang lebih baik akan kembali ketika narasi AI (kecerdasan buatan) menguasai lagi, tetapi dalam beberapa bulan mendatang, kami memperkirakan momentum pertumbuhan AS akan lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Willer dalam riset.

Ekonom Citi juga merevisi proyeksi pertumbuhan PDB China menjadi 4,7% tahun ini, dari sebelumnya 4,5% sebagian besar didorong investasi dalam kecerdasan buatan.

Willer juga mencatat sektor teknologi China tergolong murah jika dibandingkan dengan rekan-rekannya di seluruh dunia, meskipun setelah beberapa kenaikan harga baru-baru ini.

"China terlihat menjanjikan," ujar Willer. Meskipun tarif tetap menjadi risiko... ada juga kemungkinan tercapainya resolusi dalam diskusi perdagangan dengan China, yang akan sangat positif.

Di sektor kredit, Citi juga menurunkan rating utang high-yield AS menjadi "netral" dari sebelumnya "overweight".

Selanjutnya: IMF Temui Wamenkeu Anggito, Bahas Program Prioritas Pemerintahan Prabowo

Menarik Dibaca: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat, Simak Penjelasannya!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×