kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Citi : Pertumbuhan Asia Setelah Krisis 1 Tahun


Senin, 28 September 2009 / 14:56 WIB


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.

HONG KONG. Negara-negara di Asia, kecuali China, sepertinya gagal untuk melakukan re-balance pertumbuhan perekonomiannya. Pasalnya, semuanya mengalami pertumbuhan ekonomi hanya mengandalkan konsumsi domestik bukan dari kebijakan stimulus.

Menurut Johanna Chua Head of Asia Pacific Economic & Market Analysis dari Citigroup dalam risetnya, China menjadi negara satu-satunya di Asia yang melakukan kebijakan yang berarti untuk meningkatkan konsumsi domestiknya dengan investasi. Sementara untuk negara-negara Asia lainnya, telah terjadi penurunan jumlah ekspor (net) yang tajam. Padahal pertumbuhan GDP negara-negara Asia di semester pertama 2009 banyak didorong oleh jumlah ekspornya.

Kawasan regional ini seharusnya bisa memanfaatkan pulihnya kondisi perekonomian di Amerika dan Eropa.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×